TRIBUN-PANTURA.COM, PURWOKERTO - Debat pasangan calon dalam kontestasi Pilkada Banyumas 2024 ditiadakan.
Hal itu karena hanya terdapat satu pasangan calon, yaitu Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti.
Kondisi ini menjadikan pilkada di Banyumas berbeda dengan daerah lain.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni, mengatakan tahapan Pilkada kali ini memang tidak akan ada agenda debat Paslon.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kompetisi antar calon dalam Pilkada Banyumas tahun ini.
"Tidak ada debat Paslon, tapi nanti akan dijadwalkan penyampaian visi misi," kata Sidiq Fathoni, Jumat (11/10/2024).
Meskipun debat tidak akan dilakukan, penyampaian visi-misi dan penajaman program tetap dijadwalkan.
Acara ini diharapkan bisa memberi ruang bagi masyarakat lebih memahami program-program yang akan dijalankan oleh pasangan Sadewo dan Lintarti.
Nantinya para panelis akan dihadirkan guna memperdalam visi-misi yang disampaikan Paslon.
"Pada acara penyampaian visi misi akan dihadirkan panelis untuk penajaman," jelas Sidiq.
Koalisi Banyumas Bersatu
Pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti mendapatkan dukungan dari 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Banyumas Bersatu (KBB).
Partai-partai tersebut meliputi PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, PPP, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Nasdem, serta tiga partai non-parlemen yaitu Perindo, Partai Ummat, dan Partai Gelora.
Dengan dukungan besar ini, pasangan Sadewo dan Lintarti akan maju tanpa lawan di Pilkada Banyumas.
Sadewo Tri Lastiono yang merupakan kader PDI Perjuangan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Banyumas, mendampingi, Ir Achmad Husein.
Sementara Dwi Asih Lintarti adalah politisi berpengalaman dari PKB yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Banyumas.
Maju sebagai calon wakil bupati, Lintarti harus mengundurkan diri dari jabatannya di DPRD sesuai aturan pencalonan.
Toni menegaskan, saat ini masih dalam tahapan kampanye dan hari pemungutan suara akan dilaksanakan, Rabu (27/10/2024).
Dengan tersisa 48 hari, KPU Banyumas berkomitmen tetap menjaga proses Pilkada agar berjalan sesuai jadwal dan memenuhi harapan masyarakat Banyumas.
Meski tidak ada debat paslon, masyarakat Banyumas tetap dapat menilai visi misi pasangan calon yang ada.
Misalkan melalui penyampaian program dan diskusi bersama panelis.
Pihaknya berharap melalui tahapan tersebut, masyarakat tetap bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang akan dilakukan oleh pasangan Sadewo-Lintarti dalam lima tahun ke depan. (*)