UMKM Jateng

Kisah Sukses Perempuan di Tegal Jalankan Usaha Kerajinan Tangan, Berawal dari Hobi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERAJINAN TANGAN - Owner V3artwork Gift and Florist Vitria Fersetiawati, menunjukan beberapa koleksi produk kerajinan tangan yang ada di tempatnya berlokasi di Komplek Griya Pangkah Indah, RT 01/RW 07, Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, pada Jumat (7/2/2025). Vitria Fersetiawati memulai usahanya tersebut berawal dari hobi. (Tribun Pantura/Desta Leila Kartika)

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Ide memulai usaha bisa datang dari mana saja, termasuk dari hobi.

Hal ini dibuktikan oleh Vitria Fersetiawati yang sukses menjalankan usaha V3artwork Gift and Florist.

Berawal dari kecintaannya pada kerajinan tangan, ia kini menikmati hasil dari bisnis yang ia rintis sejak tahun 2018.

Vitria pertama kali mencoba dunia kerajinan saat masih berstatus sebagai karyawan.

Namun, baru pada tahun 2020 ia benar-benar fokus menekuni bisnis setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya.

Usaha ini ia kelola dari rumahnya di Komplek Griya Pangkah Indah, RT 01/RW 07, Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"Saya memang hobi membuat kerajinan. Awalnya hanya membuat pot bunga kecil untuk dekorasi rumah, tapi lama-lama kurang diminati."

"Dari situ saya mulai membuat aneka buket, seserahan, hampers, dan lainnya. Alhamdulillah usaha ini masih bertahan hingga sekarang," ujar Vitria, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Sentra Serlok, Solusi Belanja Produk UMKM Asli Kabupaten Tegal Kini Hadir di Satu Tempat

Kini, Vitria mampu membuat berbagai jenis buket sesuai pesanan, seperti buket bunga asli, buket bunga artificial, buket snack, buket uang, mukena, dan masih banyak lagi.

Ia juga menerima pesanan tower snack, ballon box, suvenir ulang tahun anak, aneka hampers, sewa box seserahan, bunga papan, serta menyediakan tas selempang unik dan produk lainnya.

Meski bisnisnya berkembang, Vitria mengaku masih mengerjakan semua pesanan seorang diri tanpa karyawan.

Proses pengerjaan bergantung pada ketersediaan bahan baku. Jika semua bahan tersedia, pesanan bisa diselesaikan dengan cepat, terutama jika ada pelanggan yang membutuhkan produk secara mendadak.

Baca juga: Kisah Yati Favouriningsih dan Rumah Rajut Tegal, dari Hobi Menjadi Bisnis Sukses yang Mendunia

Namun, untuk pesanan mahar, waktu pengerjaan lebih lama karena ornamen dibuat sesuai permintaan pelanggan.

"Pemasaran masih sekitar Slawi dan Tegal. Pengiriman ke luar kota masih terbatas karena ada kendala, terutama hampers yang berisi barang pecah belah seperti gelas dan piring."

"Namun, saya pernah mengirim pesanan buket ke Cilacap. Pemesanan biasanya dilakukan secara online atau pelanggan datang langsung ke rumah," jelasnya.

Untuk bahan baku, Vitria mendapatkan bunga asli dari Malang dengan waktu pengiriman sekitar dua hari.

Jenis bunga yang paling diminati pelanggan adalah mawar dan krisan.

Sementara itu, bahan baku lainnya ia beli secara online dari Jakarta dan Surabaya.

Mengenai harga, Vitria menawarkan berbagai pilihan yang terjangkau.

Baca juga: Cerita Sri Narsih Bangun Usaha Nila Crispy Sarmila, dari Pandemi hingga Digitalisasi Pemasaran

Buket snack dijual mulai Rp 30 ribuan, buket bunga mulai Rp 70 ribuan, hampers keramik mulai Rp 200 ribuan, serta balon box isi boneka dan bunga seharga Rp 165 ribu.

Harga sudah termasuk biaya jasa pemasangan.

Dengan semangat dan ketekunan, Vitria Fersetiawati membuktikan bahwa hobi bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari hal yang mereka cintai. (*)