Berita Jateng

Jam Kerja ASN Pemprov Jateng Selama Ramadan, Jadi 32 Jam 30 Menit per Pekan

Penulis: budi susanto
Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIMPIN RAKOR - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memimpin rakor perdana bersama OPD se-Jateng di Kompleks Pemprov Jateng beberapa waktu lalu. Pemprov Jateng menyesuaikan jam kerja ASN selama bulan Ramadan menjadi 32 jam 30 menit per pekan, tanpa fleksibilitas waktu kerja. (DOK PEMPROV JATENG)

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menyesuaikan jam kerja ASN selama bulan Ramadan. 

Meski jam kerja berkurang, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Penyesuaian ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 000.8.3/5 Tahun 2025 tentang Hari dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan/Puasa Tahun 1446/2025 di Lingkungan Pemprov Jateng. 

Dalam aturan tersebut, jam kerja ASN selama Ramadan menjadi 32 jam 30 menit per pekan, tanpa fleksibilitas waktu kerja.

Berikut rincian jam kerja ASN selama Ramadhan sesuai SE Nomor 000.8.3/5 Tahun 2025.

Lima hari kerja (Senin-Jumat)

Senin-Kamis: 08.00 WIB – 15.15 WIB

Jumat: 08.00 WIB – 14.30 WIB

Waktu istirahat: 12.00 WIB – 12.30 WIB

Enam hari kerja (Senin-Sabtu)

Senin-Kamis: 07.30 WIB – 14.00 WIB

Jumat: 07.30 WIB – 13.00 WIB

Waktu istirahat: Senin-Rabu pukul 12.00 WIB – 12.30 WIB

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Rahmah Nur Hayati, mengatakan, meski ada edaran terbaru namun ASN diminta tetap memberikan pelayanan terbaik.

“Pesan kepada ASN Pemprov Jateng, bekerjalah seperti biasa selama Ramadan. Meskipun ada penyesuaian jam kerja, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berkurang,” ujar Rahmah, Selasa (4/3/2025).

Rahmah juga mengingatkan bahwa pengurangan jam kerja tidak boleh berdampak pada kualitas layanan publik. 

Menurutnya, ASN harus tetap disiplin dan berpegang pada regulasi yang berlaku.

“Jangan sampai pelayanan berkurang. Harus tetap bekerja profesional dan mematuhi aturan yang ada,” imbuhnya. (*)