Berita Pekalongan

Ribuan Tenaga Non-ASN dan Guru PAUD di Kota Pekalongan Terima THR dari Baznas, Segini Nilainya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERIMA THR - Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab saat menyerahkan simbolis THR tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan. Total, ada 3.824 tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD di lingkungan Pemkot Pekalongan menerima, tunjangan hari raya (THR) yang berasal dari penstasyarufan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan. (Kominfo Kota Pekalongan)

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 3.824 tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menerima tunjangan hari raya (THR) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan.

Bantuan ini bersumber dari pentasyarufan zakat yang dihimpun Baznas dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, di aula kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

Setiap penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp150.000.

Program ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD yang telah berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka di lingkungan Pemkot Pekalongan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, mengapresiasi langkah Baznas dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Luncurkan Program UHC, Warga Bisa Berobat Gratis Hanya dengan KTP

"Alhamdulillah, hari ini ada pentasyarufan zakat yang diprakarsai oleh Baznas Kota Pekalongan kepada para tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD."

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi kepada mereka yang telah bekerja dengan penuh dedikasi," ujarnya, dalam rilis, Selasa (18/3/2025).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta masyarakat Kota Pekalongan yang telah berkontribusi dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat.

Meskipun jumlahnya tidak besar, Balgis berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan menjelang Lebaran.

"Kami juga berharap para tenaga non-ASN terus bersemangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, semoga jumlah zakat yang dikumpulkan semakin meningkat sehingga penerima manfaat bisa lebih banyak lagi," imbuhnya.

Kepala Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah, menjelaskan bahwa total penerima manfaat THR kali ini terdiri dari 3.040 tenaga non-ASN dan 784 guru PAUD.

Baca juga: Ratusan Warga Pekalongan Rela Antre Tukar Uang Pecahan Baru Jelang Lebaran, Begini Sistemnya

Bantuan ini merupakan hasil dari zakat yang dikumpulkan dari masyarakat dan disalurkan kembali kepada mereka yang berhak.

"Kami ingin zakat yang terhimpun dari masyarakat dapat kembali ke masyarakat yang membutuhkan, salah satunya tenaga non-ASN yang telah bekerja keras namun mungkin belum mendapatkan penghasilan yang mencukupi. Semoga berkah dan dapat dimanfaatkan dengan baik," jelasnya.

Selain tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD, zakat yang dihimpun juga diberikan kepada penyandang disabilitas, anak yatim piatu, dan fakir miskin.

Baznas Pekalongan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam menyalurkan zakat melalui lembaga resmi tersebut.

Kini, masyarakat dapat berzakat secara online melalui website Baznas di baznas.go.id/bayar.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu serta meningkatkan kesejahteraan tenaga non-ASN dan guru honorer PAUD di Kota Pekalongan. (*)