Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat, menyebutkan, bahwa jumlah tukang becak aktif di Kota Pekalongan terus menurun drastis.
Dari sekitar 850 orang yang tercatat beberapa tahun lalu, kini hanya tersisa sekitar 250 pengayuh aktif.
Menurut Restu, pihaknya tengah melakukan pendataan ulang secara menyeluruh, sekaligus menyerap kebutuhan riil dari para tukang becak, mulai dari perbaikan fasilitas, ketersediaan pangkalan, hingga kemungkinan modifikasi kendaraan.
"Tahun ini, kami ingin fokus pada program yang benar-benar tepat sasaran dan menjawab kebutuhan para tukang becak."
"Becak masih memiliki potensi, terutama dalam mendukung sektor wisata dan mobilitas lokal," katanya. (*)