Berita Batang
Cafe di Kabupaten Batang Pinjami Laptop dan Beri Wifi Gratis untuk Siswa Belajar Daring
Pembelajaran jarak jauh berbasis online menjadi pilihan di tengah pandemi, tak terkecuali di Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM,BATANG - Pembelajaran jarak jauh berbasis online menjadi pilihan di tengah pandemi, tak terkecuali di Kabupaten Batang.
Namun pembelajaran online bukan hal yang mudah bagi sebagian pelajar, terlebih bagi mereka yang datang dari keluarga kurang mampu.
Untuk bisa mengikuti pembelajaran online mereka harus memiliki smartphone atau laptop, serta kuota internet.
• Pemkab Tegal Anggarkan Dana Rp 4,3 miliar untuk Pengadaan Alat Tes PCR
• Nora Alexandra Jaminkan Dirinya untuk Penangguhan Penahanan Jerinx
• Cek Pengumuman SBMPTN, Link Ada di Sini
• Viral Kantor Polisi Sediakan Wifi untuk Siswa Belajar Daring, Amankah? Begini Tanggapan Epidemolog
Peduli akan sulitnya belajar online untuk pelajar yang kurang mampu, suami istri pemilik Kimi Kopi Pecalungan Batang, Rifky dan Ratna membuka fasilitas internet gratis untuk pelajar.
Tak hanya akses internet, pihaknya juga menyediakan fasilitas laptop bagi yang membutuhkan.
Bagi pelajar di sekitar Kimi Kopi dari berbagai jenjang pun diperbolehkan menggunakan fasilitas ini secara cuma-cuma.
"Kami sering lihat berita dari berbagai media tentang kesulitan dan keprihatinan para pelajar saat pembelajaran daring."
"Ada yang tidak memiliki smartphone, bahkan mereka kesusahan pula untuk membeli kuota, kebetulan di cafe kami ada sarana WiFi, sehingga kami sediakan fasilitas ini gratis untuk pelajar," tuturnya, Jumat (14/8/2020).
Khusus untuk pelajar, tidak perlu memesan menu langsung bisa menggunakan fasilitas yang disediakan.
"Fasilitas internet ini bisa dinikmati mulai jam 8 pagi hingga 5 sore setiap hari Senin - Jumat," ujarnya.
Selain internet pihaknya juga menyediakan fasilitas tiga buah laptop untuk memudahkan pembelajaran daring.
Tempat yang disediakan bisa untuk sekitar 20 orang, karena untuk penerapan Social distancing.
• Update Corona di Kabupaten Tegal, Kasus Konfirmasi Bertambah Empat, Satu Diantaranya Meninggal Dunia
• Menteri Teten Beberkan Cara Memperoleh Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM
• Anak Gugat Ibu Kandung ke Pengadilan Karena Minta Warisan Dibagi, Ibunda Ingatkan Soal Air Susunya
"Untuk operasional cafe kami buka jam 2 siang, tetapi untuk akses internet kami buka sedari jam 8 pagi dan jika pagi internet kami tidak terpakai karena belum beroperasi sudah siapkan satu space khusus untuk akses WiFi gratis ini,"imbuhnya.
Dikatakannya sudah ada beberapa pelajar, baik di jenjang SD, SMP, SMA sederajat yang memanfaatkan layanan ini termasuk juga mahasiswa asal Pecalungan dan sekitarnya.
"Alhamdulillah sampai sekarang respon dari masyarakat sangat bagus, dan kami juga senang bisa saling membantu," pungkasnya. (din)