PSIS Semarang Bertanding di Stadion Citaraum, Ganjar, Gak Usaha Nonton, di TV Saja

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan menggelar laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion Citarum, Kota Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh pendukung sepak bola Indonesia.

Karena itu, Ganjar meminta agar pendukung PSIS Semarang untuk tidak menonton langsung di stadion, melainkan menyaksikannya melalui layar kaca televisi saja.

• Bek Muda PSIS Semarang Gagal Tembus Timnas U19, Dragan Sebut Karir Vedhayanto Masih Panjang

• Mahasiswi S2 yang Hamil Ini Dikira Gantung Diri, Ternyata karena Ini, Polisi: Campur Tangan Kekasih

• Atletico Madrid Kembali Gagal di Liga Champions, Kali Ini Oleh RB Leipzig, Kutukan Pelatih Non Eropa

• Wakil Ketua KPK Laporkan Mumtaz Putra Amien Rais ke Polisi, Ini Duduk Perkaranya

Ganjar menegaskan, PSIS Semarang harus menaati aturan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI terkait tidak diperbolehkannya ada penonton yang hadir ke stadion pada saat dilanjutkannya Liga 1 2020.

Apalagi Laskar Mahesa Jenar akan bermain di Wilayah Jawa Tengah yang merupakan daerah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo.

PSIS Semarang dijadwalkan akan berlaga di Stadion Citarum, Semarang setelah manajemen klub tersebut mengurungkan niatnya untuk bermain di Yogyakarta.

“Enggak usah nonton (di stadion, red), nontonnya pakai TV,” ucapnya.

Selain PSIS, hingga Selasa (11/08/20) belum ada klub yang menyatakan niatnya bermain di Wilayah Jawa Tengah.

Padahal selain Stadion Citarum, provinsi Jawa Tengah memiliki dua stadion yang layak dipakai untuk pagelaran Liga 1 yakni Stadion Manahan, Surakarta dan Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Di sisi lain, Stadion Manahan, Solo juga dipersiapkan pemerintah sebagai tuan rumah hajatan Piala Dunia U-20 tahun depan.

PSIS Condong Bermarkas di Semarang PT LIB sendiri selaku operator liga hanya membantu klub-klub luar Pulau Jawa untuk mengurus perizinan pertandingan di Yogyakarta.

Rencananya kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang dengan diikuti 18 klub peserta.

PT LIB dan PSSI akan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat supaya tidak ada klaster baru di sebuah laga sepak bola. (kan)

• Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini

• Rontok Dihantam Pandemi, 18 Usaha Karoke di Rowosari Atas Gulung Tikar, Puluhan Karyawan Nganggur

• Bendera Bulan Bintang Berkibar di Samping Merah Putih, Begini Penjelasan Komite Peralihan Aceh

• Bio Farma Menargetkan Vaksin Covid-19 Diproduksi Massal Mulai Februari 2021