BNNP Akan Fokus Pencegahan Pengguna Narkoba di Perguruan Tinggi

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah akan terus mengampanyekan bahaya narkoba di lingkungan perguruan tinggi.

Hal ini mengingat mahasiswa berisiko menjadi penyalahguna narkoba.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan, pihaknya telah membangun kerja sama dengan kampus-kampus dalam hal pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan kampus.

Dalam kerja sama tersebut maka dibentuklah unit kegiatan mahasiswa (UKM) antinarkoba di lingkungan kampus dan pembinaan forum mahasiswa antianarkoba yang merupakan gabungan dari beberapa UKM antinarkoba di wilayah Jateng.

• Seorang Pria Tersambar Kereta di Tugu Semarang, Begini Kondisinya

• Di Balik Karakter Bu Tejo yang Merupakan Refleksi Emak-emak Penggunjing di Film Tilik

• Sobirin Peternak Lele di Kendal Jajal Ragi Kue sebagai Stimulus Pakan Ternaknya

“Kami juga membentuk kampus antinarkoba,” ujar Benny kepada Tribunpantura.com, Kamis (20/8/2020).

Kemudian tindaklanjut dari kerja sama yang pihaknya lakukan yakni dengan mengajar di kampus perihal pemberantasan, penggunaan, dan peredaran gelap narkoba. Tidak hanya itu, katanya, pihaknya juga secara berkala melakukan tes urin sebagai bentuk deteksi dini di kampus.

“Memberikan pelatihan pada mahasiswa yang melaksanakan magang di BNNP Jateng. 

Pelatihan proses penyidikan tindak pidana narkotika di bidang pemberantasan dan pelatihan kegiatan di bidang P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) maupun bidang rehabilitasi,” kata dia.

Beberapa kampus yang telah menjalin kerja sama di antaranya yakni Undip, Udinus, dan UIN Walisongo.

Memang, katanya, masih ada kampus di Jawa Tengah yang belum menjalin kerja sama dengan BNNP Jateng.

• Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 20 Agustus, Hujan Ringan di Brebes hingga Slawi

• Eks Pelatih PSIS Semarang, Vicenzo Annese Kini Melatih Klub Liga India

• Jadwal Samsat Keliling di Kendal Hari Ini, Kamis 20 Agustus 2020, Hadir di Dua Lokasi

Benny mengatakan, pihaknya akan terus menyebarkan informasi dan melakukan penyuluhan kepada mahasiswa yang ada di Jateng akan bahaya narkoba.

“BNN menitikberatkan pada pencegahannya, kalau polisi itu pemberantasannya. Kewajiban BNN lah yang paling dominan dalam hal ini pencegahan dan penyuluhan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jateng menangkap dua mahasiswa yang diduga sebagai pengedar ganja.

Dua mahasiswa yang ditangkap tersebut, mengedarkan ganja untuk kalangan mahasiswa.