Berita Semarang
Mobil Anton Warga Semarang 3 Tahun Hilang, saat Ditemukan Pemilik Kaget, Ternyata Gara-gara Ini
Mobil Anton Warga Semarang 3 Tahun Hilang, saat Ditemukan Pemilik Kaget, Ternyata Gara-gara Ini
Penulis: m zaenal arifin | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Tiga tahun sudah mobil milik Anton, warga Kota Semarang hilang.
Saat polisi mengabarkan mobilnya diketemukan, Anton malah kaget bukan kepalang. Pasanya, ia sudah merelakan mobil itu.
Yang lebih membuat Anton kaget, teranyata pencuri mobilnya adalah tetangganya yang dikenalnya sebagai orang yang ringan tangan.
• KPK Serahkan Aset Koruptor Irjen Pol Djoko Susilo ke Kemenkumham, Dialihfungsikan Jadi Rupbasan
• Begini Sosok Almarhum Mantan Wali Kota Tegal Nursholeh di Mata Ajudan, Ada Dua Pelajaran Hidup
• Razia Masker, Satpol PP Masih Temukan Masyarakat Langgar Protokol Kesehatan, Ini yang Dilakukan
• BLT Pekerja Kapan Cair? Sri Mulayani: Subsidi Gaji Tahap Pertama Bisa Mulai Disalurkan Hari Ini
Kasus pencurian mobil Kijang Innova milik Anton Rizal Wijaya, warga Jalan Kuala Mas II Nomor 90, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
Kasus pencurian mobil tersebut terjadi pada Agustus 2017 lalu dan baru terungkap setelah mobil terjaring razia di Jakarta pada Juni 2020 kemarin.
Menariknya, pelaku pencurian diketahui adalah Niko Tatang, yang tak lain merupakan tetangga korban.
"Iya saya diberitahu dari pihak kepolisian jika pelakunya adalah tetangga saya sendiri."
"Yang tak habis pikir, kok tega. Padahal rumahnya hanya berjarak satu rumah dengan rumah saya," kata Anton kepada Tribunpantura, Senin (24/8/2020).
Anton menceritakan, sebelum terjadi pencurian, dirinya sempat kehilangan kunci mobil saat mencuci di depan rumahnya.
Saat itu, pelaku sempat datang ke rumah. Namun setelah selesai mencuci, kunci mobil sudah tak ada.
Mobil Kijang Innova milik Anton baru dicuri pelaku saat dirinya pergi ke Gereja GKI Injil Kerajaan, Jalan Marina, Semarang, sekitar sebulan setelah kunci mobil hilang.
Di gereja tersebut, Anton mengikuti rapat dan mobil diparkir di halaman gereja.
"Setelah selesai rapat, mobil sudah tidak ada di tempat."
"Saya sempat bingung apakah saya tidak bawa mobil saat ke gereja. Tapi kunci mobil di saku celana saya," ucapnya.
Untuk memastikannya, Anton kemudian meminta satpam gereja mengecek rekaman kamera CCTV.
Dari situ, diketahui jika mobilnya dicuri orang. Namun pelaku tak terlihat kamera karena lokasi parkir di luar jangkauan.
"Di rekaman CCTV terlihat saya masuk pakai mobil. Kemudian saat saya rapat, mobil dibawa keluar pelaku," tuturnya.