Berita Kriminal
Apa Motif Anak Kandung dan Menantu Tega Bunuh Ibu? Ini Kata Kapolres Temanggung
Apa Motif Anak Kandung dan Menantu Tega Bunuh Ibu? Ini Kata Kapolres Temanggung AKBP M Ali
TRIBUNPANTURA.COM, TEMANGGUNG - Malang nian nasib almarhumah Naruh (75) warga Dusun Jeketro RT 1 / RW 4, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Naruh dibunuh oleh anak kandungnya berinisial SP (48) dan menantunya HM (32).
Kini polisi masih terus menyelidik motif pembunuhan terhadap perempuan lanjut usia (lansia) itu.
Dari keterangan SP, motif pembunuhan yang dilakukannya karena mendapat bisikan gaib untuk membunuh ibunya.
Sementara, dari keterangan HM mengatakan, ada motif ekonomi.
• Miris, Ibu di Temanggung Dibunuh Anak Kandung dan Menantu, Mayat Digantung di Pohon Rambutan
• Tegal Punya Perwal Kawasan Tanpa Asap Rokok, Begini Kata Wakil Wali Kota Jumadi
• Pemkot Tegal Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Almarhum Nursholeh, Begini Kata Dedy Yon
• Densus 88 Tangkap Warga Banyumanik Semarang, Tetangga Terkejut, Begini Kesaksian Mereka
"Masih kami dalami motif yang sebenarnya yang membuat para pelaku ini sampai tega membunuh orangtuanya sendiri,” kata Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali, dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (25/8/2020).
Kata Ali, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya penemuan korban tewas tergantung di belakang rumahnya, Sabtu (22/8/2020) lalu.
Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Masih dikatakan Ali, dari hasil olah TKP, penyidik menemukan kejanggalan jika korban bukan meninggal karena bunuh diri.
Pihaknya kemudian memutuskan untuk melakukan otopsi pada jasad korban.
"Dan hasil otopsi tim forensik hasilnya korban meninggal karena dijerat, bukan karena bunuh diri," jelasnya.
Mengetahui itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menetapkan SP dan HM sebagai pelaku pembunuh terhadap nenek 72 tahun tersebut.
Sementara itu, kepada polisi, SP mengaku nekat membunuh ibunya sendiri karena mendapat bisikan gaib.
"Bisikan itu seolah-olah menuntun saya untuk membunuh ibu," katanya.
Kata SP, ia sebenarnya tidak tega untuk membunuh orangtuanya sendiri.