Berita Slawi

Pemkab Tegal Anggarkan Rp 80 Miliar untuk Gedung Baru RSUD dr Soeselo Slawi

Pemkab Tegal berencana membangun gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
contoh gambar bangunan gedung baru RSUD dr Soeselo Slawi yang ditarget rampung kurang lebih 3-4 tahun kedepan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pemkab Tegal berencana membangun gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi.

Pembangunam itu telah dianggarkan dengan dana senilai Rp 80 miliar.

Gedung baru empat lantai RSUD dr. Soeselo yang berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi tersebut, rencananya akan difungsikan sebagai unit jantung.

Disamping fungsi lainnya seperti geriatri, rehab medik, dental center, poliklinik anak, dan tumbuh kembang terpadu.

Dilema Posyandu di Kabupaten Batang, Digelar Rawan Penyebaran Covid-19, Tak Digelar Stunting Tinggi

Pemain Muda PSIS Semarang Ungkap Gaya Melatih Shin Tae Yong

Dua Mahasiswa Undip Jadi Korban Kebakaran Laboratorium Kimia

Informasi ini disampaikan Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, Guntur Muhammad Taqwin, Kamis (27/8/2020).

Ia menjelaskan, pada layanan jantung akan tersedia layanan poliklinik jantung, ICCU jantung, tes treadmill atau pemeriksaan kesehatan jantung, dan rawat inap jantung.

Adapun proses pembangunan gedung baru dengan luas lantai keseluruhan 16 ribu meter persegi tersebut, ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan.

“Saat ini kita masih dalam proses pembongkaran bangunan lama untuk penyiapan lahannya. Bangunan tersebut dulunya merupakan rumah dinas jabatan pegawai rumah sakit yang sudah tidak digunakan lagi, termasuk bangunan di sisi barat yang tidak termasuk benda cagar budaya,” ujar Guntur, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (27/8/2020).

Ditanya soal pendanaannya, Guntur mengungkapkan, pendanaan pembangunan gedung baru tersebut bersumber dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Soeselo sendiri.

Ditambah dukungan pendanaan dari APBD Kabupaten Tegal, bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr. Soeselo Slawi, Joko Kurnianto menambahkan, rencana pembangunan gedung baru rumah sakit tersebut akan mengusung konsep rumah sakit modern, dimana setiap ruangannya akan didesain senyaman mungkin.

“Setiap lantai akan mempunyai klasifikasi unitnya masing-masing. Seperti di lantai satu akan dijadikan unit geriatri, lantai dua digunakan untuk unit layanan poli anak dan rehab medik, lantai tiga akan digunakan untuk unit jantung sampai ke lantai empat, jika memang realisasinya nanti bisa empat lantai,” jelas Joko.

Jika tidak ada perubahan desain, rencananya akan tersedia jembatan penyeberangan orang atau sky bridge yang menghubungkan gedung baru dengan gedung lama.

Laboratorium Undip Terbakar, Satu Mahasiswa Terluka

Kisah Perias Jenazah di Semarang, Pernah Tangani Jasad yang Tidak Henti Menangis

Truk Kontainer Hantam Median Jalan di Jalan Kaligawe Semarang, Sopir Selamat

Joko menuturkan, untuk menciptakan suasana lingkungan rumah sakit yang asri, pihaknya akan membuat mini forest dengan memanfaatkan petak lahan terbuka di kompleks bangunan baru maupun lama.

Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan penataan tempat usaha bagi pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di depan rumah sakit, dengan merelokasinya ke sisi barat rumah sakit.

“PKL yang berjualan di depan rumah sakit ini akan kita relokasi ke tempat baru yang lebih layak dan tidak mengganggu hak pejalan kaki yang melintas di depan rumah sakit. Jika sudah ditata, tampak muka rumah sakit ini bisa terlihat rapi dan nyaman bagi publik, tidak kumuh lagi," pungkasnya. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved