Berita Tegal

IKM Logan di Tegal Dipertemukan dengan Industri Besar untuk Lahirkan Rantai Pasokan

Kementerian Perindustrian RI bersama Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, mengadakan Focus Group Discussion (FGD)

Tribun-Pantura.com/ Fajar Bahruddin
Para perajin IKM logam di Kota Tegal dipertemukan dengan industri besar dalam Focus Group Discussion (FGD) di Karlita Hotel Tegal, Jumat (28/8/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Kementerian Perindustrian RI bersama Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan perajin Industri Kecil Menengah (IKM) logam Kota Tegal di Karlita Hotel Tegal, Jumat (28/8/2020).

Diskusi tersebut diikuti 50 pelaku IKM logam di Kota Tegal.

BLT Pekerja Rp600.000 Belum Masuk Rekeningmu? Simak, Bisa Jadi 1 di Antara 4 ini Penyebabnya

Survei IPI: Popularitas Gibran Capai 95,2 Persen, Elektabilitas di Pillkada Solo Hanya 36,8 Persen

Pecatan Polisi Jadi Kurir Narkoba, Edarkan 2 Kg Ekstasi dari Belanda yang Dipesan Napi di Penjara

Kehabisan Modal, Sejumlah Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal Tak Mampu Penuhi Pesanan, Ini Kata Pemkab

Mereka dipertemukan dengan asosiasi industri besar, seperti Toyota dan Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo).

Kasubdit IKM Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI, Irvan Kukswardana mengatakan, poinnya adalah mempertemukan perajin IKM logam dengan asosiasi industri besar.

Ia berharap, pertemuan tersebut dapat meningkatkan daya saing dari para perajin IKM logam.

Irvan menjelaskan, tujuan lainnya agar ada rantai pasokan industri nasional dari para perajin IKM logam di Kota Tegal.

"Tindak lanjutnya ada pendampingan. IKM yang memang prospek dan memenuhi persyaratan akan dipertemukan dengan industri-industri besar," kara Irvan kepada tribun-pantura.com.

Kepala Disnakerin Kota Tegal, Heru Setyawan mengatakan, inti pertemuan tersebut untuk membangun kemitraan dengan industri besar.

Nanti lahir rantai pasokan dari industri kecil ke industri besar.

Heru mengatakan, setelah pertemuan akan ada MoU dengan beberapa industri besar.

Antara lain dengan Iperindo, Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI), dan PT Metindo Era Sakti.

"Lah nanti setelah MoU diharapkan tidak hanya tanda tangan seremonial. Tapi betul-betul berjalan dan dilaksanakan," katanya.

Menteri Nadiem Anggarkan Rp7,2 Triliun untuk Sediakan Kuota Internet Siswa dan Guru selama 4 Bulan

Wacana Pembukaan Bioskop, Ketua MPR Bambang Soesatyo: Bakal Memperparah Penyebaran Covid-19

Termasuk Danjen Kopassus, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Mutasi 62 Perwira Tinggi

Heru mengatakan, pihaknya pun akan menjalin kerjasama dengan dinas terkait di Kabupaten Tegal.

Karena di Kabupaten Tegal juga ada lingkungan IKM logam.

Menurut Heru, sinergi tersebut nantinya akan membangkitkan kembali julukan Tegal jepangnya Indonesia.

"Jadi kami berharap Kota Tegal dan Kabupaten Tegal bisa bersinergi. Supaya para perajin IKM logam kembali eksis," ujarnya. (fba)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved