Berita Regional

Kisah Andi, Mahasiswa yang Beli Sepeda Motor dengan Sekarung Uang Koin: Tak Ingin Bebani Orangtua

Kisah Andi, Mahasiswa yang Beli Sepeda Motor dengan Sekarung Uang Koin: Tak Ingin Bebani Orangtua

Shutterstock
Ilustrasi menghitung uang logam - Seorang mahasiswa di Palembang, Andi Pangestu, membeli sepeda motor menggunakan sekarung uang logam, yang ia celengi (tabung) sejak duduk di bangku SMP. Pihak dealer butuh waktu setidaknya 5 jam untuk menghitung uang receh tersebut. 

Tak ingin menyusahkan dan berniat membantu orangtua

Di balik ketekunannya mengumpulkan uang logam, ada motivasi besar Andi.

Ia tak ingin menyusahkan kedua orangtuanya.

"Saya puas beli sendiri karena tak menyusahkan orangtua," kata dia.

Selain menemani aktivitas di kampus, pemuda itu juga berniat membantu sang ibu dengan kendaraannya.

"Ini juga saya gunakan untuk bantu ibu belanja ke pasar untuk kebutuhan di warung," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Ingin Bebani Orangtua, Andi Beli Motor dengan Sekarung Uang Logam, Butuh 5 Jam untuk Menghitung

Belum Mendapat Transfer Bantuan Subsidi Upah Rp600.000 Per Bulan? Tanyakan ke Perusahaan Anda

Dilema Posyandu di Kabupaten Batang, Digelar Rawan Penyebaran Covid-19, Tak Digelar Stunting Tinggi

Orang Tak Dikenal Lempar Nasi Bungkus ke Dalam Rutan Solo, Setelah Dibuka Isinya Bikin Kaget

Tim Gabungan Mendadak Geledah Sel Napi di Lapas Rowobelang Batang, Ada Apa?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved