Berita Semarang
Solusi Wisuda di Tengah Pandemi, Universitas PGRI Semarang Pilih Konsep Drive In
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar wisuda ke-67.
Penulis: Hermawan Handaka | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar wisuda ke-67.
Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa yang menghendaki diselenggarakan prosesi wisuda.
Para mahasiswa serta orang tua sepakat dengan beberapa aturan yang sangat ketat.
Penyelenggaraanyapun sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu sesuai protokol kesehatan.
• Antar Kambing Pakai Becak, Kakek Renta di Blengorkulon Kebumen Teryata Tertipu
• Pemkot Solo Akan Bagikan 100 Smartphone Bagi Peserta Didik Kurang Mampu
• Rosidin Dapat Motor Matik dari Lomba Sepeda Santai di Kota Tegal
• Ribuan Pemilik Cucak Ijo Daftarkan Burunya ke BKSDA, Karyanto : Biar Sah
Konsep pelaksanaan wisuda UPGRIS, Sabtu (29/8/2020) digelar dengan sistem drive in serta daring.
Ada 396 mahasiswa secara drive in dan 162 diselenggarakan secara daring total wisudawan 558.
Mahasiswa yang mengikuti secara daring dikarenakan jarak rumah jauh dan daerah masih zona merah.
Sehingga mereka tetap mendapatkan hak serta layanan yang sama dengan drive in.
Salah satu mahasiswa yang bersemangat mengikuti wisuda ini adalah Muhammad Nur lulusan terbaik Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi (PJKR) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahrahragaan (FPIPKSR) UPGRIS.
“Senang dapat mengikuti wisuda secara Drive In daripada tidak (wisuda) sama sekali. Meski sangat berbeda tapi tidak masalah juga. Ini pengalaman yang sangat berharga dan menrik dalam sejarah hidup saya,” jelasnya ditemui usai menjalani wisuda Drive in di kampus IV UPGRIS jalan Gajah Raya Semarang.
Pengalaman wisuda ini tentunya menjadi pengalaman yang mengesankan dan sangat berharga.
Menggunakan masker menjadi salah satu syarat wajib ketika menjalani rangkaian wisuda.
Peraturan ini juga berlaku bagi seluruh anggota keluarga yang berada di dalam mobil keluarga wisudawan.
Kondisi tubuh dalam kondisi sehat, selama proses wisuda wajib berada di kendaraan masing-masing kecuali kebutuhan ke kamar kecil.
Satuan tugas (satgas) Covid-19 UPGRIS semua diterjunkan untuk membantu semua proses wisuda dari awal hingga akhir.