Berita Slawi
Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal: PDP Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19
Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna, yang meninggal dunia hari Jumat (14/8/2020) lalu positif Covid-19.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna, yang meninggal dunia hari Jumat (14/8/2020) lalu terkonfirmasi Covid-19.
Hal itu terungkap setelah hasil pemeriksaan spesimen swabnya keluar Rabu (19/8/2020) lalu dan menunjukkan hasil positif.
Informasi ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Jumat (28/8/2020).
Pasien tersebut adalah seorang perempuan berinisial D (66), asal Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
• Bahaya Laten Hoaks Diduga Jadi Penyebab Pembakaran Polsek Ciracas
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 30 Agustus 2020
• Karakter Koeman dan Messi Tidak Cocok Diduga Jadi Penyebab La Pulga Ingin Hengkang dari Barcelona
• Petak Umpet Nyaris Berujung Maut, Seorang Bocah Tercebur Sumur Ketika Sedang Bersembunyi
Joko mengungkapkan, sebelum meninggal, D sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tujuh hari sebagai PDP.
Diketahui, PDP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta bersama suaminya.
Mengeluh sakit, oleh suaminya, D pun diperiksakan ke RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna, Jumat (7/8/2020) lalu.
Melihat gejala sakitnya dan adanya riwayat perjalanan dari wilayah episentrum Covid-19, D pun diarahkan perawatannya ke ruang isolasi untuk kemudian diambil spesimen swabnya.
Hasil laboratorium yang menyatakan D terinfeksi virus corona baru keluar hari Rabu (19/8/2020), lima hari setelah kematiannya.
“Dari hasil penelusuran kasus ini, kami menemukan ada sebelas orang yang menjadi kontak eratnya, termasuk suami, anak-anaknya di Jakarta dan tetangganya."
"Selain diambil spesimen swabnya, mereka juga sudah kami minta untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Joko, dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com, Sabtu (29/8/2020).
Joko menambahkan, selain itu ada lagi penambahan satu kasus konfirmasi baru, yaitu seorang perempuan berinisial WT (35), asal Desa Pesayangan, Kecamatan Talang.
WT merupakan kontak erat dari pasien konfirmasi berinisial M (62), asal desa yang sama.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 30 Agustus 2020, Cerah Berawan Mendominasi
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Minggu 30 Agustus 2020, Waspada Angin Kencang Siang Hari
• Petugas Parkir yang Tertabrak di Basement Paragon Kini Dirawat di Rumah Sakit Telogorejo Semarang
• Jadwal Acara TV hari Minggu 30 Agustus 2020 di RCTI, Trans TV, Trans 7, MNC TV, GTV dan Lainnya
M dikabarkan meninggal dunia di RSI Harapan Anda Tegal, pada Kamis (13/8/2020) lalu.
WT dinyatakan terpapar Covid-19 setelah hasil pemeriksaan spesimen swabnya yang keluar pada Selasa (25/8/2020) lalu menunjukkan tanda positif.
Saat ini, WT tengah menjalani isolasi mandirinya sejak Selasa (18/8/2020), sesaat setelah pengambilan spesimen swabnya.
"Adanya dua kasus konfirmasi baru ini, menjadikan akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah menjadi 88 orang. Dimana 70 orang dinyatakan sembuh, 7 orang masih dirawat, dan 11 orang meninggal dunia," pungkasnya. (dta)