Pilkada Serentak 2020

PDIP Jateng Yakin 'Gaco' Pilkada di 6 Daerah Ini Lawan Kotak Kosong, Mana Saja? Ini Daftarnya

PDIP Jateng Yakin 'Gaconya' dalam Pilkada di 6 Daerah Ini Lawan Kotak Kosong, Berikut Daftarnya

Tribunnews.com
Ilustrasi Pilkada 2020 - PDIP Jateng yakin menang besar di 6 daerah di Jateng dalam gelaran Pilkada Serentak 2020 ini. Sebab, gacoan PDIP di 6 daerah tesebut bakal melawan kotak kosong. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Dari 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah yang selenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada), ada enam daerah yang hanya diikuti satu pasangan calon.

Pendaftaran calon kontestan pilkada 2020 resmi dibuka Jumat (4/9/2020). Sejumlah pasangan calon telah mendaftar ke KPU di kabupaten/kota.

Merujuk dinamika politik yang terjadi, setidaknya pasangan calon pilkada di enam daerah di Jateng berpotensi besar lawan kotak kosong.

Peneliti Australia Sebut Jokowi Sosok yang Penuh Kontradiksi: Wali Kota di Istana Negara

Teka-teki Pendamping Calon Petahana Pilkada Rembang Terjawab, Kader PKB Anak KH Cholil Bisri

Wakil Bupati Kebumen Borong Semua Rekomendasi Parpol, Bupati Nol, PKB Jateng: Lawannya Kotak Kosong

Berikut Daftar 19 Pasangan Calon yang Diusung PDIP di Jawa Tengah

"Sementara ini, yang kemungkinan lawan kotak kosong ada enam daerah."

"Yakni di Kota Semarang, Grobogan, Sragen, Boyolali, Wonosobo, dan Kebumen," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto.

Di Kota Semarang ada pasangan Hendrar Prihadi- Hevearita G Rahayu, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Grobogan), Kusdinar Untung Yuni Sukowati- Suroto (Sragen), Mohammad Said Hidayat- Wahyu Irawan (Boyolali).

Kemudian, Afif Nurhidayat- Muhammad Albar (Wonosobo) dan Arif Sugianto- Rista (Kebumen).

Mereka merupakan gaco yang diusung PDIP pada pilkada 2020 ini.

Meskipun demikian, kata dia, dinamika politik bisa saja terjadi hingga masa pendaftaran pasangan calon selesai.

Seperti pada awal- awal tahapan pilkada dimana terdapat perubahan peta politik.

Sebelumnya, PDIP menargetkan beberapa daerah hanya diikuti satu paslon yang diusungnya.

Seperti di Pemalang, Wonogiri, Kota Solo, dan Kota Magelang.

"Kemarin daerah- daerah tersebut diprediksi diikuti satu paslon, ternyata meleset"

"Dinamika, bergeser masih bisa saja terjadi. Solo yang tadinya kuat diikuti satu paslon, ternyata ada independen," ujarnya.

Menurutnya, paslon harus tetap menerapkan strategi melawan kotak kosong. Meskipun dikatakannya melawan kotak kosong lebih mudah dibandingkan paslon kompetitor lain.

"Kerja struktural harus maksimal untuk mendatangkan konstituen. Tetap partisipasi harus didorong dan digenjot," tandasnya.

Pria yang akrab disapa Krebo ini menambahkan, kerja paslon dan partai pengusung yang melawan kotak kosong tidak boleh santai- santai. (mam)

Sah! Gibran Batal Lawan Kotak Kosong, Putra Jokowi Punya Lawan di Pilkada Solo 2020

Gibran-Teguh Pakai Lurik Kayuh Sepeda Onthel Daftarkan Diri ke KPU Solo, Ini Kata Ketua DPC PDIP

Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf: Satu atau Dua Hari Ini Rekomendasi untuk Kendal Keluar

Artis Cantik Chacha Frederica Dampingi Bakal Paslon Pilkada Kendal Dibas Daftarkan Diri ke KPU

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved