Berita Banyumas
Bupati Banyumas Beri Lampu Hijau Sekolah Gelar PTM, Disdik: Baru SMP yang Ajukan Izin
Bupati Banyumas Beri Lampu Hijau Sekolah Gelar PTM, Disdik: Baru SMP yang Ajukan Izin
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Terkait rencana dibukanya kembali sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Bupati Banyumas Achmad Husein telah mengizinkan pihak sekolah yang merasa siap untuk mengajukan ijin kepada ketua gugus tugas tingkat kabupaten.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Irawati mengatakan jika sampai dengan saat ini sudah ada beberapa sekolah di Banyumas yang mengajukan ijin PTM.
Sekolah yang mulai mengajukan diri PTM adalah baru dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
• Belum Dapat BLT Pekerja Rp600.000 dan Terima SMS Registrasi Subsidi Upah? Ikuti Langkah Berikut
• Fakta Penemuan Mayat Perempuan Dikubur di Bawah Tempat Tidur Kamarnya, Dibunuh Suami karena Ini
• Bertamu ke Rumah Teman, Pria Ini Perkosa Istri Tuan Rumah yang Sedang Mandi
• Fati Calon Suksesor Messi di Barcelona Cetak Rekor Pencetak Gol Termuda Timnas Spanyol
Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa jumlah pasti yang sudah mengajukan.
"Saya belum bisa menghitung, karena datang langsung saya disposisi seperti itu."
"Tapi memang sudah ada yang mengajukan dan mengusulkan untuk menyelenggarakan dan meminta ijin pembelajaran tatap muka," ujar Irawati kepada Tribunbanpantura.com, Senin (7/9/2020).
Irawati menambahkan pula jika untuk tingkatan SD sampai dengan saat ini belum ada yang berani mengajukan PTM.
Terkait kapan akan resmi dibuka pihaknya tidak dapat memastikannya karena hal itu adalah kewenangan dari tim gugus tugas covid-19 kabupaten.
Dinas pendidikan saat ini hanya sekadar menerima pengajuan dari pihak sekolah yang merasa siap menyelenggarakan PTM.
"Yang boleh mengizinkan sekolah tatap muka adalah tim gugus tugas covid-19 kabupaten," tandasnya.
Namun demikian terkait proses verifikasi sekolah saat ini Dinas Pendidikan sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan BPBD terkait kapan waktu yang tepat mengecek secara langsung sekolah-sekolah tersebut.
"Kita harus memadukan waktunya antara dinas kesehatan dan BPBD.
Ada beberapa SMP yang sudah mengajukan, kemungkinan minggu ini bisa jadi sudah ada dari SD yang mengajukan, mungkin, tapi," imbuhnya.
Masyarakat perlu memahami bahwa pembukaan sekolah sangat dipengaruhi dengan kondisi covid-19 di Banyumas itu sendiri.
Sedangkan kondisi covid-19 di Banyumas juga belum sepenuhnya stabil.
Oleh karena itu pembukaan sekolah harus sangat hati-hati.