Berita Slawi

Tiga Unit Pertashop Hadir di Kabupaten Tegal, Apa Bedanya dengan Pertamini?

Tiga unit Pertashop kini hadir di wilayah Kabupaten Tegal, yaitu di Desa Talang, Desa Pesarean, dan Desa Bumijawa.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Desta
Tiga unit Pertashop kini hadir di wilayah Kabupaten Tegal, yaitu di Desa Talang, Desa Pesarean, dan Desa Bumijawa. 

Dengan hadirnya Pertashop di wilayah pedesaan khususnya di Kabupaten Tegal, Vano berharap perekonomian masyarakat bisa lebih maju lagi.

Pada kesempatan yang sama, Vano menegaskan, bahwa bukan ranah dari Pertamina untuk menertibkan pengelola Pertamini yang biasanya juga mencantumkan lambang Pertamina.

Mengingat, tanggungjawab dan wewenang Pertamina hanya di SPBU di luar itu pihaknya tidak bisa melarang.

Jadi yang berhak menertibkan pihak berwenang.

"Untuk pengelolaan Pertashop ada beberapa opsi, yaitu bisa dari Desa, bisa dari Pertamina, atau bisa juga Desa dengan Pertamina. Tapi memang diutamakan wajib ada peran serta Desa sesuai permintaan dari Kemendagri," tuturnya.

Unit Manager Communications & CSR Pertamina Marketing Operation Region IV, Anna Yudhiastuti, melalui rilis yang diterima Tribun-Pantura.com menuturkan, Kendati dioperasikan di tengah desa, Anna meyakinkan Pertashop yang dijalankan Pertamina telah memenuhi seluruh aspek keamanan dan keselamatan atau HSSE (Health, Safety, Security & Environment) dalam pengoperasiannya, sehingga aman untuk dioperasikan di tengah masyarakat pedesaan.

“Dapat kami sampaikan bahwa Pertashop merupakan satu-satunya lembaga penyalur produk Pertamina yang legal atau memiliki izin resmi dari Pertamina selain SPBU."

Sama-sama Belum Pernah Menang, Bisakah Timnas U19 Tundukan Arab Saudi Nanti Malam?

Cek Rekening! Hari Ini Jadwal Transfer Bantuan Subsidi Gaji Gelombang 3

Wabup Blora, Demak dan Bupati Klaten Ditegur Mendagri Karena Langgar Protokol Kesehatan Pilkada 2020

Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Tegal, Akan Dikenai Sanksi Denda Terendah Rp 10.000

"Kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk mendapatkan produk BBM dan LPG di Lembaga penyalur resmi Pertamina,” ungkapnya.

Anna menambahkan, saat ini Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran, yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum), dan 3.000 liter per hari (Diamond).

Untuk memperluas pembangunan Pertashop, Pertamina akan mengembangkan dua skema kerja sama, yakni Skema Investasi oleh Pertamina dan Skema investasi oleh Lembaga di Desa.

“Kedua skema tersebut ditawarkan Pertamina kepada mitra, baik lembaga desa maupun pihak lain atas persetujuan Pemerintah Daerah. Adapun penentuan skema, Pertamina menyerahkan pada pilihan mana yang dinilai menguntungkan oleh mitra," tambah Anna. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved