Peralihan Musim di Tegal, Ini Keterangan BMKG: Awal November Mulai Penghujan

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal, Sri Nurlatifah, mengatakan masa peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan sedang berlangsung.

Sri memperkirakan, musim penghujan di wilayah Tegal Raya dan sekitarnya berlangsung pada November Dasarian I atau awal November 2020.

Untuk wilayah Tegal bagian selatan, musim hujan diperkirakan datang lebih awal, pada Oktober Dasarian II atau pertengahan Oktober 2020.

• Viral Chating Ajakan Sebar Virus Corona di Semarang, Begini Kronologi Versi Dinkes

• Kronologi Aksi Mesum 3 Remaja Pekalongan di Kandang Ayam, Digrebek Warga Videonya Viral

• Komisioner KPU RI Ubaid Tanthowi Positif Covid-19, Susul Evi Novida dan Arief Budiman

• Oknum Polantas Cabuli Gadis ABG yang Langgar Lalu Lintas, Dibawa ke Pos Polisi Lalu Diajak ke Hotel

"Untuk masa peralihan, perlu diwaspadai adanya hujan dengan intensitas lebat dalam waktu singkat yang disertai angin kencang dan petir," kata Sri kepada tribunpantura.com, Sabtu (19/9/2020).

Menurut Sri, dalam masa peralihan musim biasanya juga terjadi angin puting beliung.

Ia mengatakan, normalnya kecepatan angin di angka 20 kilometer per jam.

Namun di masa peralihan musim kecepatan angin bisa sampai 37 sampai 55 kilometer per jam.

Sri mengatakan, angin kencang hingga puting beliung berpotensi terjadi di wilayah Tegal bagian selatan.

Tapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga di wilayah sekitar Pantai Utara (Pantura).

"Untuk itu kami meminta masyarakat tetap waspada terhadap cuaca buruk pada September hingga Oktober."

"Seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir serta angin puting beliung," tegasnya. (fba)

• Viral Video Tiga ABG Kepergok Warga Pekalongan Sedang Mesum di Kandang Ayam

• Jajal Wisata Baru di Semarang: Lumina Grand Maerakaca, Bisa Lihat Bangunan Ikon Dunia

• Ngaku Terinfeksi Covid-19 ke Istri, Pria Ini Ternyata Tinggal Bersama Selingkuhannya

• Pemain Asing PSIS Semarang Asal Brasil Tertahan di Eropa Karena Dokumen Kurang Lengkap