Berita Jateng

Ganjar Marahi Pengunjung Kantin DPRD Karena Tak Jaga Jarak, Ketua Dewan: Nggak Usah Marah Berlebihan

Video yang menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo marah- marah ke sejumlah ASN dan pengunjung kantin Gedung DPRD ramai di media sosial.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Tangkapan layar video saat Gubernur Ganjar (kiri berdiri) memperingatkan agar pengunjung kantin DPRD menerapkan protokol kesehatan 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Video yang menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo marah- marah ke sejumlah ASN dan pengunjung kantin Gedung DPRD ramai di media sosial.

Dalam video tersebut, orang nomor satu di Jateng ini terlihat meminta sejumlah pengunjung kantin untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Dia meminta sejumlah pengunjung untuk pindah tempat duduk karena dinilai berdekatan dan berhadapan.

Terlihat sejumlah orang dengan seragam PNS dan baju biasa.

Persis Solo Tak Tahu Kapan Mulai Latihan untuk Liga 2 Sebagai Dampak Pandemi

Pulang Pendidikan dari Bali, 11 Prajurit TNI Dinyatakan Positif Covid-19

Hari Pertama Beroparasi Pasar Trayeman Slawi Sepi, Pascaditutup karena 2 Pedagang Covid-19

Rata-rata 4,4 Gol Per Pertandingan, Ini Pekan Terganas dalam Sejarah Liga Inggris

Ganjar juga meminta pengelola kantin untuk mengatur tempat duduk sesuai protokol kesehatan.

Jika tak bisa mengaturnya, dia menuturkan pengelola kantin tak boleh buka.

Kejadian tersebut terjadi sebelum Ganjar menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Senin (21/9/2020).

Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, angkat bicara soal video yang ramai diperbincangkan ini.

Pria yang akrab disapa Krebo ini memaklumi apa yang dilakukan gubernur.

Pasalnya, mayoritas yang sedang berada di kantin tersebut adalah ASN Pemprov Jateng.

"Saya bisa memahami apa yang dilakukan Gubernur Ganjar karena ASN Pemprov menjadi tanggung jawab kepala daerah," ucapnya dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).

Meskipun demikian, ia meminta gubernur bijak dalam mengingatkan pengunjung yang sedang berada dalam kantin.

Menurutnya, tidak perlu marah- marah secara berlebihan.

Mengingat berdasarkan pengamatan di video tersebut pengunjung sudah duduk dengan menjaga jarak.

"Selama ini pengelola kantin saya lihat sudah mengatur kursi dengan berjarak sekitar satu meter."

Sukma Oni Siap Buka-bukaan, bakal Seret Terdakwa Baru dalam Kasus Suap PDAM Kudus?

Sukma Oni Siap Buka-bukaan, bakal Seret Terdakwa Baru dalam Kasus Suap PDAM Kudus?

Dua Napi Lapas Pati akan Dijebloskan ke Nusakambangan, Berulah saat Bebas karena Asimilasi Covid-19

Kasus Kebakaran Pasar Wage Purwokerto Polresta Banyumas Tunggu Tim Labfor Polda Jateng

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved