Teror Virus Corona
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Adik Ipar Gubernur Jatim Khofifah Meninggal karena Covid-19
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Adik Ipar Gubernur Jatim Khofifah Meninggal karena Covid-19
TRIBUNPANTURA.COM, JOMBANG - Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Adik Ipar Gubernur Jatim Khofifah Meninggal karena Covid-19.
Kabar duka datang dari keluarga besar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Adik ipar Khofifah Indar Parawansa, H Ahmad Fauzi meninggal dunia, Rabu (23/9/2020).
H Ahmad Fauzi dikonfirmasi terpapar virus corona Covid-19.
Selain itu, almarhum juga memiliki komorbid diabetes sehingga menimbulkan komplikasi.
• Hormat untuk Aiptu Mulyono, Polisi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Itu Meninggal karena Corona
• Januai-Agustus 2020 Angka Kematian Bayi di Batang Kasus, Dinkes: 2019 Total 144 Bayi Meninggal
• Febri Diansyah Undur Diri, Begini Respon Pimpinan KPK: Kami Berharap . . .
• Geram KTP Tak Kunjung Jadi, Ibu Ini Bawa Sajam Mengamuk di Kantor Disdukcapil Garut
Khofifah Indar Parawansa tampak turut hadir mengantarkan jenazah adik iparnya itu.
Pemakaman jenazah di makam keluarga tersebut dilakukan ketat dengan menerapkan protokol kesehatan dan protokol pemulasaraan Covid-19.
Saat mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir, Khofifah tampak didampingi pula oleh Bupati Jombang Munjidah Wahab dan sebagian kecil keluarga.
Namun rombongan pengantar jenazah hanya mengantar hingga masjid yang berjarak cukup jauh dari tempat pemakaman.
Begitu tiba di area pemakaman keluarga, jenazah terlebih dahulu disalatkan di masjid dekat makam. Salat jenazah juga dilakukan ketat protokol pemakaman covid-19.
Jenazah disalatkan dengan tidak diturunkan dari dalam ambulans.
Yang menyalatkan juga membentuk shaf yang menjaga jarak dengan yang lain dan seluruhnya mengenakan masker juga beberapa mengenakan face shield.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Adik ipar saya H. Ahmad Fauzi Bin Abdul Mughni wafat Rabu (23/9) siang," kata Khofifah.
"Sore ini di Jombang, almarhum dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan dan protokol pemakaman covid-19," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa tentunya kepergian almarhum membawa duka yang mendalam bagi keluarga.
Ia berdoa agar almarhum adik ipar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
"Mohon doa, semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosa dan khilaf, diberikan kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik disisi Allah SWT," ungkap dia.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keihlasan dan kesabaran. Aamiin," kata Khofifah.
Ia mengatakan bahwa sosok adik iparnya tersebut adalah orang baik.
Bahkan di antara keluarga, almarhum memiliki tugas untuk membangunkan keluarga yang lain untuk mendirikan salat tahajud. Hal tersebut dilakukan hampir setiap hari.
"Beliau punya tugas membangunkan kami semua supaya melakukan salat tahajud, seminggu terakhir beliau tak lagi membangunkan kami lagi karena kondisinya yang menurun," tegas Khofifah.
Sebagaimana diketahui adik ipar Gubernur Khofifah sempat drop dan dirawat di RS Dr Soetomo dan diharuskan dirawat dengan menggunakan ventilator.
Namun takdir berkata lain, dan almarhum dinyatakan meninggal dunia Rabu siang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Adik Ipar Gubernur Jawa Timur Meninggal Dunia Positif Covid-19, Pemakaman Dilakukan Protokol Ketat
• Tak Ada Messi dan Ronaldo dalam Nominasi Pemain Terbaik UEFA, Pertama dalam 10 Tahun Terakhir
• Heboh Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wawali Jumadi: Penonton akan Kita Tracing
• Ada Nama Jaksa Agung dan Mantan Ketua MA dalam Proposal Fatwa Bebas Jaksa Pinangki
• Sempat Kontak Erat, 10 Pegawai Kejari Kendal dan 1 Panitia Tes CPNS Dinyatakan Negatif Covid-19