Berita Banyumas
15 Orang Desa Cikembulan Positif Covid-19 Usai Berziarah ke Kebumen, 130 Warga Ikuti Swab Massal
Usai klaster pondok pesantren, covid-19 di Banyumas juga merambah ke warga Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, yang 15 warganya dinyatakan positif.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, PURWOKERTO - Usai klaster pondok pesantren, covid-19 di Banyumas juga merambah ke warga Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, yang 15 warganya dinyatakan positif covid-19 usai berziarah ke Kebumen beberapa waktu lalu.
Sebanyak 80 warga desa dalam rombongan 2 bus itu berangkat berziarah ke Kebumen, pada Kamis (11/9/2020).
Menurut kepala desa Cikembulan, Agus Wijaya ziarah adalah kegiatan rutin tiap tahun di desanya.
• Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Diperiksa Polda Jateng Atas Dugaan Gelar Konser di Tengah Pandemi
• Enam ASN Positif Covid 19, Bagian Hukum Setda Kudus Lockdown Sepekan
• Awas Jangan Diterobos! Berikut 7 Titik Lampu Merah Baru di Kota Semarang
"Ziarah itu rutin tapi tidak ada ijin ke desa dan tidak ada pemberitahuan sama sekali," ujarnya kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (25/9/2020).
Diketahui bahwa peserta ziarah kebanyakan adalah ibu-ibu usia 50 tahun ke atas.
Kasus tersebut dapat diketahui setelah ada salah seorang peserta ziarah memeriksakan diri ke puskesmas karena mempunyai gejala covid-19.
Setelah dilakukan rapid test ternyata reaktif dan dilanjutkan dengan swab yang juga dinyatakan positif covid-19.
Setelah ada salah satu peserta dinyatakan positif dilakukan tracing dan swab tes kepada peserta lainnya dan ada 15 peserta ziarah lainnya yang dinyatakan positif covid-19.
Karena ada penambahan kasus positif dari klaster Ziarah Desa Cikembulan, Dinkes melakukan swab lanjutan kepada 130 orang yang kontak erat termasuk yang ikut ziarah.
• Dua Ponpes di Banyumas di Lockdown Usai Ratusan Santri Positif Covid-19
• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Jumat 25 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari
• Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Jumat 25 September 2020
Seluruh warga yang mempunyai kontak erat tersebut menjalani swab tes di halaman depan SD Negeri 2 Cikembulan.
Bupati dalam siaran videonya, menyatakan dalam satu hari di Banyumas tambahan positif covid-19 ada sebanyak 64 orang yang terdiri dari klaster pondok pesantren Karangsuci sebanyak 45 orang (khusus santri asal Banyumas) 15 orang dari klaster ziarah Cikembulan dan hasil tracing 4 orang. (Jti)