Berita Viral
Tidak Punya Mobil untuk Angkut Jenazah, Warga Mengikat Mayat di Motor dan Antarkan ke Rumah Duka
Jenazah seorang perempuan diikat dan dibawa menggunakan sepeda motor ke rumah duka.
TRIBUN-PANTURA.COM - Jenazah seorang perempuan diikat dan dibawa menggunakan sepeda motor ke rumah duka.
Peristiwa itu terjadi di Thailand, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu berusia sekitar 70 tahun.
Ia ditemukan tewas oleh petani di gudang pada Selasa (22/9/2020).
Petani lokal menuturkan, perempuan itu awalnya berniat mencuri simpanan mereka, tetapi terjebak di bawah papan lantai saat bersembunyi.
• Penjelasan Kenapa Manchester United Bisa Mendapat Hadiah Penalti Setelah Laga Usai
• Kapolsek Telah Dinonaktifkan, Bagaimana Nasib Penyelenggara Konser yang Juga Wakil Ketua DPRD Tegal?
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Minggu 27 September 2020, Hujan Ringan Malam Hari
• Tidak Lama Setelah Kabur Dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Meski identitasnya belum diketahui, berdasarkan pakaian yang dikenakannya, diyakini wanita itu berasal dari suku Mlabri di atas bukit.
Setelah melakukan evakuasi, mereka harus membawa jenazah perempuan itu ke rumah duka yang berjarak sekitar 70 km di kota terdekat.
Karena itu, para petani lokal meminta bantuan kepada petugas penyelamat untuk mengevakuasi mayatnya dan membawanya ke kota terdekat.
Tantangan pun harus dihadapi petugas penyelamat, karena mereka tidak mempunyai mobil yang bisa membawa jasadnya keluar dari desa.
Jadi, salah satu petugas yang berani memutuskan untuk mengikat mayat si wanita yang diyakini sudah tewas selama 24 jam, dan menaikannya di sepeda motor.
Dilansir The Sun Jumat (25/9/2020), rombongan tim penyelamat itu berkendara selama enam jam sebelum menemukan rumah duka, di mana mayatnya mendapat upacara sebelum dimakamkan.
• Dortmund Kalah Dari Augsburg, Muenchen Juara Lagi?
• Tertangkap Razia, Kakek Tua Ini Berjanji Nikahi Pasangan Mesumnya yang Berusia 22 Tahun
• Bahaya, Mengganti Gigi saat Mobil Melaju di Tanjakan dan Jalan Menurun, Jangan Lakukan!
• Koeman Bantah Tudingan Usir Suarez dari Barcelona: Itu Keputusan Klub!
"Ini adalah tugas terberat yang pernah kami lakukan. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk menunaikan pekerjaan seperti ini," jelas ketua tim.
Adapun bagi warga desa, mereka dilaporkan berterima kasih kepada tim penyelamat karena sudah membawa dan memakamkan wanita tersebut.
Suku Mlabri disebut merupakan etnis yang hidup di antara Thailand dan Laos, dengan jumlah mereka dilaporkan berada di angka 400 jiwa.
Hingga saat ini, kelompok yang disebut nomaden itu menjalani tradisi kuno seperti mengumpulkan makanan dengan cara berburu. (*)