Berita Slawi

Satu Pegawai Meninggal Positif Covid-19, Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal Gelar Swab Massal

Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal melakukan tes swab dan rapid test, setelah satu pegawai yang meninggal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Tes swab dan rapid test yang dilakukan oleh pegawai Dikbud Kabupaten Tegal, Senin (28/9/2020) belrokasi di Aula. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal melakukan tes swab dan rapid test, setelah satu pegawai yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun pada tes swab Senin kemarin, diikuti oleh 73 pegawai.

Sedangkan untuk yang rapid test diikuti sebanyak 54 pegawai.

Jadi keseluruhan total ada 127 orang yang mengikuti kegiatan test yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Tegal.

Gara-gara Gamis Tersangkut Gir Sepeda Motor Seorang Ibu Meninggal Dunia di Jalan

Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Batang, Rabu 30 September 2020

Prakiraan Cuaca BMKG, Kabupaten Batang Rabu 30 September 2020 Berawan Sepanjang Hari

Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Rabu 30 September 2020

Menurut Ketua Tim Surveilan dan Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko Prabowo, dari 54 pegawai yang mengikuti rapid test, ada dua orang yang menunjukan hasil reaktif.

Sehingga, pihak Dinkes Kabupaten Tegal langsung menindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab.

Setelahnya dua orang ini dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dua orang yang dinyatakan reaktif ini, menurut informasi ada riwayat kontak dengan pegawai yang meninggal dan positif Covid-19."

"Selain itu, mereka juga ada riwayat pejalan dari luar kota. Maka dari itu, sambil menunggu hasil tes swabnya, kami sarankan untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah," ungkap Eko, pada Tribun-Pantura.com, Selasa (29/9/2020) kemarin.

Dikatakan, yang mengikuti tes swab atau pun rapid test tidak hanya pegawai yang bekerja di dalam kantor saja.

Tapi juga satpam, cleaning service, dan lain-lain. Intinya seluruh pegawai yang ada di lingkungan kantor Dikbud Kabupaten Tegal.

"Untuk hasil swab nya belum keluar, tapi biasanya sekitar seminggu atau dua minggu hasil baru bisa diketahui. Harapan kami ya hasilnya negatif semua," tutur Eko.

Gantikan Kotak Kosong, Seorang Tukang Sapu Menangi Pilkada Lawan Politikus

Cakupan Tes Covid-19 Beberapa Daerah di Jateng Ini Masih Rendah, Ganjar Tegur Bupati

Bupati Wihaji Minta Pelaksana Proyek GOR Indoor Batang Percepat Pembangunan

Sementara itu, Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, Ahmad Wasari, pada Senin (28/9/2020) menjelaskan, pegawianya yang berinisial W (51) ini meninggal pada Kamis (24/9/2020) lalu.

Yang bersangkutan sempat dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi dan melakukan rapid test. Setelah dilakukan rapid test hasilnya menunjukan positif.

Diketahui W ini memiliki riwayat penyakit terdapat flek pada paru-paru nya.

"Jadi almarhum W ini sebelum meninggal sempat melakukan rapid test dan hasilnya positif. Lalu dilakukan tes swab, namun untuk hasil tes swab ini baru keluar setelah W sudah meninggal dunia dan hasilnya positif. Maka kami langsung melakukan tes swab dan rapid test sebagai tindak lanjut," ujar Wasari. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved