Bikin Kaget, Begini Hasil Tes Swab Wasmad dan Panitia Konser Dangdut di Kota Tegal

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pascapenyelenggaraan konser dangdut di Kota Tegal yang menghebohkan itu, Wakil Ketua DPRD setempat, Wasmad Edi Susilo, menjalani tes swab.

Tak sendirian, keluarga Wasmad dan juga panitia konser juga diminta menajalani tes swab.

Hasilnya, Wasmad beserta seluruh keluarganya dan juga panitia konser dinyatakan negatif Covid-19.

Wasmad beserta keluarganya menjalani swab test, pada Jumat (25/9/2020).

• Polisi Kirim Berkas Perkara Konser Dangdut di Kota Tegal ke Kejaksaan Tinggi

• Bawaslu Kabupaten Pekalongan Mulai Rekrut 2.163 Pengawas TPS, Tertarik? Ini Persyaratannya

• Otak Penyerangan Midodareni Habib Assegaf Solo Ditangkap di Jepara, Bersama dengan Terduga Teroris

• Terlalu Melebar saat Melahap Tikungan, Pemotor Tewas di Kajen, Polisi: Alamat KTP Korban Riau

Kini masih ada hasil swab test 29 orang yang belum keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Prima Indraswari, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Siti Halamah mengatakan, seusai konser dangdut di Lapangan Tegal Selatan, pihaknya melakukan swab test kepada 47 orang.

Sejumlah enam orang adalah keluarga pemilik hajat Wasmad Edi Susilo.

Sedangkan 41 orang lainnya terdiri dari warga setempat, panitia hajatan, dan aparat TNI dan Polri yang berjaga.

"Hasil swab test yang keluar baru 18 orang, itu negatif Covid-19 semua. Termasuk Pak Wasmad dan keluarganya," kata Halamah kepada tribunpantura.com, Kamis (1/10/2020).

Halamah mengatakan, hasil swab test yang belum keluar ada 29 orang.

Mereka warga setempat dan panitia hajatan yang mengikuti swab test di Puskesmas Bandung, pada Sabtu (26/9/2020).

"Hasilnya mungkin dalam beberapa hari ini akan keluar," ungkapnya.

Wasmad: bila ada masyarakat yang positif, itu urusan pemerintah

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo suda ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus konser dangdung di kota Tegal, yang dihelat di tengah pandemi Covid-19.

Wasmad mengatakan, jika ada warga yang terbukti positif corona setelah menyaksikan konser dangdut yang dia selenggarakan, maka hal itu urusan pemerintah.

Menurut dia, pengobatan pasien Covid-19 bukan tanggung jawabnya, melain itu adalah tanggungjawab dan kewajiban pemerintah.

Sebab, ujar Wasmad, hal itu sudah ada anggarannya tersendiri.

"Saya kira ini sudah kewajiban pemerintah kota (perawatan kalau ada yang positif), itu sudah ada anggarannya," kata Wasmad seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Rabu (30/9/2020).

Pasca-konser dangdut yang digelar pada 23 September 2020 atas hajatannya Wasmad, sedikitnya sudah ada 100 warga yang diswab. Termasuk keluarga inti Wasmad.

Tes swab ini dilakukan, kata Wasmad, selain dirinya yang meminta, Pemerintah Kota Tegal juga mengharapkan hal serupa.

Hal itu dilakukan demi menghalau kecemasan masyarakat, utamanya yang turut menyaksikan konser.

"Hasil swab ada sekitar 100 orang masyarakat, habis hajatan kami meminta untuk dirapid dan swab jumlah keluarga kami beserta panitia dan sebagian undangan sudah dirapid dan swab."

"Alhamdulillah sudah dinyatakan nonreaktif," kata dia.

Wasmad juga mengaku lalai atas konser yang dihadiri oleh ribuan warga itu.

Seusai diperiksa, Wasmad akan kooperatif dalam menjalani proses hukum.

Bahkan dia berjanji akan menghormati apa pun keputusan yang akan dialamatkan kepadanya sebagai tersangka.

"Saya berjanji kepada penegak hukum apa pun keputusannya kami sebagai sahibulhajat sangat menghormati."

"Saya sebagai warga Indonesia yang baik siap apa pun nanti yang diputuskan sangat menghormati," tandasnya. (fba)

• Janda Bolong Tak Sendirian, 2 Tanaman Hias Jenis Ini Juga Populer di Kota Tegal

• Update Covid-19 Kabupaten Tegal 1 Oktober 2020: Tambah 32 Pasien, Total 312 Kasus, 183 Orang Sembuh

• Muldoko Minta Definisi Kematian karena Covid-19 Ditinjau Kembali, Ganjar: Itu Lebih Baik

• 3 Pegawai Dinas Perdagangan Kendal Positif Covid-19, Layanan Tatap Muka di Kantor Ditutup