Teror Virus Corona
3 Presiden Ini Positif Covid-19 setelah Remehkan Virus Corona, Termasuk Donald Trump
3 Presiden Ini Positif Covid-19 setelah Remehkan Virus Corona, Termasuk Donald Trump
Pemimpin yang sudah menjabar sejak 1994 itu berkata, dia hanya akan mempertimbangkan karantina jika "benar-benar diperlukan".
Sikapnya yang meremehkan ini terlihat ketika dia memutuskan untuk tetap berkunjung ke gereja pada perayaan Paskah April lalu.
"Saya tak setuju jika ada yang menghalangi orang ke gereja. Saya tak menyukai kebijakan itu," kata Lukashenko seperti dikutip Belta via AFP.
Presiden berusia 65 tahun tersebut menjelaskan, negaranya sudah berpengalaman menghadapi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu setiap tahun.
Sikap Lukashenko bertolak belakang dengan pemimpin negara lain dengan jumlah umat Ortodoks yang cukup banyak.
Seperti Presiden Rusia Vladimir Putin yang tak menghadiri Paskah.
Lukashenko memutuskan tetap menghadiri perayaan kebangkitan Yesus Kristus itu bersama putranya di biara di desa timur Minsk.
Hingga akhirnya pada Juli, Presiden Belarus yang dijuluki Diktator Terakhir di Eropa itu mengaku sudah mengalahkan virus corona.
"Hari ini, kalian melihat orang yang berhasil selamat dari virus corona," jelas Alexander Lukashenko dilansir kantor berita Belarus BELTA.
Presiden Belarus sejak 20 Juli 1994 itu menuturkan, dokternya melaporkan hasil pemeriksaan di mana dia dinyatakan tertular tanpa gejala.
Dia mengatakan bahwa 97 persen populasi bekas pecahan Uni Soviet itu tertular Covid-19 tanpa menunjukkan gejala.
"Syukurlah saya bisa melaluinya," klaimnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Trump, 2 Pemimpin Dunia Ini Positif Setelah Meremehkan Covid-19
• Di Indonesia, Dua Kali Bulan Purnama pada Oktober 2020, Begini Penjelasan Astronom
• Menko Polhukam Bentuk TPGF Kasus Penembakan Pendeta Yeremia di Papua, Ini Kata Mahfud
• Kantor Bea Cukai Kudus Sita 476.200 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp485 Juta di Jepara
• Pandemi Belum Berakhir, Bupati Tegal Umi: Kegiatan yang Ada Potensi Kerumunan Massa Dilarang