Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Tembus 214 Kasus

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Di perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Pekalongan, lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pekalongan terus melonjak.

Update kasus virus Covid-19 atau corona di Kabupaten Pekalongan terbaru yang dilansir dari laman https://corona.pekalongankab.go.id/ hingga Sabtu (3/10/2020) pada pukul 20.06 WIB total kasus terkonfirmasi mencapai 214 kasus.

Dengan rincian jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan ada 621 orang, 620 orang selesai pemantauan dan 1 orang meninggal dunia.

• Peraduan Coffee Shop, Tempat Nongkrong yang Sedang Hits di Tegal

• Sempat Dinyatakan Membaik Kesehatannya, Bipati Bangka Tengah Akhirnya Meninggal Karena Covid-19

• Update Tenaga Kesehatan yang Meninggal dengan Covid-19, 130 Dokter dan 92 Perawat

• Kondisi Kesehatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Disebut Kritis Karena Covid-19

Jumlah untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 77 orang, dengan rincian 54 orang sudah pulang dan sehat dan 23 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 214 orang, dengan 12 orang meninggal dunia, 125 sembuh, 42 orang menjalani isolasi mandiri, dan 35 orang masih dirawat.

Dari data yang dirilis, kasus positif tertinggi ada di Kecamatan Wiradesa, disusul Kecamatan Bojong, Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Karangdadap, dan Kecamatan Kajen.

Kemudian sebaran jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di antaranya,

1. Kecamatan Bojong ada 25 orang,
2. Kecamatan Buaran ada 12 orang,
3. Kecamatan Doro ada 8 orang,
4. Kecamatan Kajen ada 17 orang,
5. Kecamatan Karanganyar ada 7 orang,
6. Kecamatan Karangdadap ada 17 orang,
7. Kecamatan Kedungwuni ada 25 orang,
8. Kecamatan Kesesi ada 8 orang,
9. Kecamatan Paninggaran ada 2 orang,
10. Kecamatan Siwalan ada 6 orang,
11. Kecamatan Sragi ada 13 orang,
12. Kecamatan Talun ada 3 orang,
13. Kecamatan Tirto ada 11 orang,
14. Kecamatan Wiradesa ada 35 orang,
15. Kecamatan Wonokerto ada 13 orang,
16. Kecamatan Wonopringgo ada 11 orang,
17. Kecamatan Lebakbarang ada 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengatakan, jumlah kasus ini ada penambahan dari Lebakbarang dan Bojong.

"Kasus baru di Bojong yaitu kluster rumah tangga. Pasien dari Bojong ini ASN di Kecamatan Tirto dan rumahnya ada di Bojong," kata Wawan, Minggu (4/10/2020).

Mengenai kasus ini, pihaknya sudah melakukan tracking di lingkungan dan tempat kerja pasien.

Kemudian, untuk yang kasus di Lebakbarang yaitu pasien saat melakukan pemeriksaan gula di rumah sakit.

"Saat periksa DM ada gejala Covid-19, setelah dilakukan swab hasilnya positif," imbuhnya.

• Update Virus Corana di Kabupaten Tegal, Bertambah 13 Orang, Satu Meninggal Dunia

• Jelang Juventus vs Napoli, Laga Terancam Batal Digelar Karena Covid-19, Napoli Berpotensi Kalah WO

• Positif Covid-19 Terus Meningkat, Jokowi: Tidak Usah Sok-sokan Lockdown Kota atau Kabupaten

• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 4 Oktober 2020

Menurutnya, hasil dari tracking pasien tidak tidak pergi kemana-mana.

"Pasien sudah sepuh (tua) dan dari hasil tracking dari keluarga hasilnya tidak ada yang positif," ujarnya.

Wawan mengungkapkan, walaupun ada kenaikan jumlah kasus, untuk pasien yang sembuh di Kabupaten Pekalongan selalu meningkat.

"Saat ini sudah ada 125 orang yang sudah dinyatakan sembuh. Kami juga tak henti-hentinya selalu mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan kurangi berkerumun," ungkapnya. (Dro)