Berita Kriminal

Dilaporkan Diculik Sejak Pertengahan Agustus, Seorang Model Ditemukan Terkubur di Kuburan Massal

Seorang model diculik dan dibunuh di Mexico. Hingga kini polisi daerah setempat masih menyelidiki pelaku dan motif kejahatannya.

Editor: Rival Almanaf
Daily Mirror
Yessenia Estefenia Alvarado, seorang model di Meksiko. Dilaporkan hilang sejak Agustus, dia ditemukan sudah tewas dalam kuburan massal bersama enam jenazah lainnya.(Newsflash via Daily Mirror) 

TRIBUN-PANTURA.COM, MEXICO - Seorang model diculik dan dibunuh di Mexico.

Hingga kini polisi daerah setempat masih menyelidiki pelaku dan motif  kejahatannya.

Sebelumnya, model bernama Yessenia Estefenia Alvarado itu dilaporkan hilang sejak 14 Agustus lalu.

Cetuskan Internet Local Loop, Tegal Dapat Apresiasi Sebagai Kota Smart Society

Berikut Perhitungan Pesangon Sesuai UU Cipta Kerja

Sumur Minyak Bekas Zaman Belanda di Blora Semburkan Air Campur Gas

Pesta Arak, 5 Remaja di Wologito Utara Ini Disambangi Tim Elang Polrestabes Semarang

Belakangan, ia ditemukan tewas di dalam kuburan massal bersama enam orang lainnya.

Perempuan 24 tahun itu diketahui diculik di Ciudad Obregon saat berbelanja, di mana dia kemudian ditemukan dalam kuburan massal.

Selain dia, terdapat enam orang lainnya di makam itu, di mana otoritas berwajib masih melakukan identifikasi untuk mengetahui siapa mereka.

Yessenia, yang merupakan ibu anak satu, dikenali dari pakaian yang dikenakan. Tes DNA kemudian memperkuat identitas si model.

Ketika dia hilang, kakaknya Juan Carlos Alvarado Rivera mengunggah fotonya di internet, meminta warganet untuk membantunya.

Dalam permintaannya, Juan Carlos berharap adiknya itu segera kembali, di mana dia menyatakan Yessenia adalah ibu super dan tidak akan berurusan dengan orang lain.

"Engkau tentu akan segera kembali karena ini semua hanyalah kesalahpahaman, dan karena cinta yang engkau berikan kepada anakmu," kata dia.

Selain UU Cipta Kerja Ini Deretan Undang-undang Kontroversial yang Disahkan di Era Jokowi

Jumadi Ajak Pramuka Kota Tegal Bijak Gunakan Teknologi di Masa Pandemi

Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020

Ketika kabar kematiannya terkonfirmasi, Juan Carlos mengunggah pesan berisi bagaimana dia akan merindukannya dan berharap bakal bersatu lagi.

Dilansir Daily Mirror Senin (5/10/2020), polisi menerangkan mereka masih mengidentifikasi jenazah tiga pria, dua perempuan, dan satu yang belum diketahui jenis kelaminnya. 

Saat ini, pakar forensik tengah melakukan pendalaman terhadap jenazah dan kuburan massal yang mereka temukan, dengan sejauh ini tiga orang telah ditangkap.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved