Berita Kriminal

Mabuk Obat Batuk Sachet Pemuda di Kendal Nekat Lakukan Hal Ini, Berakhir di Kantor Polisi

Mabuk Obat Batuk Sachet Pemuda di Kendal Nekat Lakukan Hal Ini, Berakhir di Kantor Polisi

Istimewa/net
Ilustrasi tersangka tindak kriminal - Mabuk obat batuk sachet, sekelompok pemuda nekat membacok dan merampas motor di Kendal. Aksi mereka berakhir di tahanan kantor polisi. 

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Mabuk karena kebanyakan minum obat batuk, Ibnu Choliq (25), warga Purwosari, Mijen, Kota Semarang, nekat membacok orang dan membawa kabur motor korban.

Ia beraksi di pertigaan Jalan Pramuka, Boja, Kabupaten Kendal, belum lama ini.

Choliq tak sendirian. Ia beraksi bersama 3 temannya: Dimas Wahyu P (20) warga Ngaliyan, Kota Semarang, Anang Adi S (20) warga Mijen, Semarang, dan Aditya Dimas (20), warga Campurejo, Boja, Kendal.

Tak Garap Sawah saat Kemarau, Petani Blimbing Wuluh Kabupaten Pekalongan Bangun Saluran Irigasi

Jumadi Sebut Ada 3 Klaster Penularan Covi-19 yang Masih Aktif di Kota Tegal, Ini Rinciannya

Terminal Bayangan Gumawang akan Dipindah ke IBC Pekalongan, Rertibusi Bus Rp15.000 Per Hari

Mbah Kalimah, Pembatik Tegalan Berusia 92 Tahun yang Terus Berkarya: Alhamdulillah Wes Tua Kaya Kie

Korban Muhamad Latif berhasil melarikan diri bersama temannya, dengan luka bacok di punggung sebelah kiri.

Di depan petugas Polres Kendal Jawa Tengah, Ibnu Choliq mengatakan, sebelum beraksi, dirinya bersama ketiga kawannya sempat minum obat batuk sachet.

Setelah itu, di sekitar Terminal Boja, dia minum ciu.

“Saya mabuk dan melakukan perbuatan itu. Membacok dan merampas motor orang,” kata Ibnu Choliq, Rabu (7/10/2020).

Ia menambahkan, setelah berhasil merampas motor korban, ia sembunyi di rumah keluarganya yang ada di Semarang.

Sementara itu, Wakapolres Kendal Kompol Sumiarta menjelaskan, pelaku melakukan aksinya di pertigaan Jalan Pramuka, Boja, Kabupaten Kendal.

Empat pelaku itu melakukan kejahatan, berawal saat mereka berboncengan naik dua kendaraan.

Mereka kemudian mendatangi korban yang sedang nongkrong bersama temannya di tempat kejadian perkara.

Selanjutnya, Ibnu berusaha merampas ponsel korban M. Latif dengan disertai kekerasan.

“Korban dibacok, lalu korban berlari bersama temannya sambil menyelamatkan handphone-nya."

"Tapi kendaraan korban ditinggal dengan kunci masih menancap di tempatnya,” kata Sumiarta.

Setelah korban berlari, tambah Sumiarta, pelaku membawa kendaraan milik korban.

Petugas yang menerima laporan dari korban langsung beraksi mencari pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved