Berita Batang
Pemkab Batang Gencarkan Program Zero Covid-19, Pasien Isolasi Mandiri Dapat Rp 1 Juta per Bulan
Pemkab Batang menggencarkan program zero Covid-19 untuk menekan angka penularan virus corona.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemkab Batang menggencarkan program zero Covid-19 untuk menekan angka penularan virus corona.
Lewat program itu, Pemkab menggelar swab test secara masal dan eduksi untuk mengatasipasi penularan Covid-19.
Dijelaskan Bupati Batang, Wihaji, pencegahan penularan Covid-19 menjadi hal utama yang akan digencarkan Pemkab.
• Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja di Kabupaten Tegal Tanpa Kericuhan, Bupati Temui Peserta Aksi
• Satu Perawat Puskesmas Kabupaten Batang Dinyatakan Positif Covid-19
• Update Virus Corona di Kabupaten Tegal Kasus Covid-19 Bertambah 57 Orang, Tiga Meninggal Dunia
"Intinya pencegahan, penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan wajib dipatuhi."
"Saya tekankan lagi, masker dan protokol kesehatan itu wajib," tegasnya, Jumat (9/10/2020).
Dilanjutkannya, swab test akan terus digelar dan dilakukan lebih masif di Kabupaten Batang.
"Swab akan kami gelar lebih masif, dengan adanya swab masal pasti akan terdeteksi penularan Covid-19," ucapnya.
Ia juga menyinggung mengenai pengawasan, di mana semua pihak harus saling bekerjasama melakukan pengawasan mengenai indikasi Covid-19.
"Untuk masyarakat yang terkena Covid-19, kami mohon bisa melakukan isolasi mandiri, dan akan kami subsidi kebutuhan keseharian mereka ditambah uang tunai Rp 1 juta setiap bulan."
"Masyarakat juga wajib mengawasi hal itu dan saling menjaga," ujarnya.
Wihaji menerangkan, kegiatan yang mengubdang krumunan tidak boleh digelar di tengah pandemi Covid-19.
"Kami tidak melarang adanya hajatan, dengan catatan jangan mengundang kerumunan."
• Berpura-pura Mendukung Aksi Demonstrasi Seorang Pria Menyusup Membawa Senjata Tajam
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 9 Oktober 2020
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 9 Oktober 2020 Ada di Tiga Lokasi.
"Tapi kalau hajatan dengan orkes dangdut kami tegaskan tidak boleh digelar," paparnya.
Adapun Kepala Dinskes Kabupaten Batang, Mukhlasin, menambahkan, selain membuka swab test gratis, Dinkes juga akan memperbanyak tasting serta tracking.
"Pemeriksaan akan kami lakukan terus, hal itu untuk mengetahui resiko penyakit penyerta terhadap orang yang diperiksa," tambahnya. (bud)