Berita Kendal
Janji Kampanye Calon Wakil Bupati Kendal Yekti Handayani: Siap Perjuangkan Aspirasi GTT
Calon wakil Bupati Yekti Handayani atau akrab disapa Ani menyatakan siap memperjuangkan aspirasi dari para Guru.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, KENDAL - Calon wakil Bupati Yekti Handayani atau akrab disapa Ani menyatakan siap memperjuangkan aspirasi dari para Guru terlebih dari para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY) atau guru swasta.
Wanita yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha ini ternyata juga berprofesi sebagai Guru Tidak Tetap dan Guru Tetap di Yayasan.
Tentunya dirinya sangat mengetahui pengabdian dan perjuangan dari para Guru tidak tetap dalam mencukupi kebutuhan sehari.
• Kementerian ATR/BPN Kunjungi Batang Carikan Solusi Permasalahan Tanah Tak Bertuan
• Pundak Ditepuk Uang dan Perhiasan Melayang, 5 Ibu-ibu Jadi Korban Hipnotis di Pasar
• Ibu Muda Bakar Diri di Depan Suami, Kesal Sering Dituduh Selingkuh, Ini Kata Polisi
Tak sedikit para guru tersebut menambah pekerjaan di luar menjadi guru agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Menjadi GTT dan GTY sudah saya alami bersama teman-teman ini."
"Kalau kelak Ustad Ali dan saya dipercaya memimpin Kendal, hal itu lah diantaranya yang akan kami perjuangkan,” terangnya, Sabtu (10/10).
Wanita yang berpasangan dengan Ali Nurudin pada Pilkada Kendal 2020 itu mengatakan bahwa hal yang akan dilakukan yakni dengan mengupayakan penghasilan yang layak dengan besaran yang akan ditentukan bagi para GTT dan GTY.
Upaya itu diwujudkan dengan melalui peraturan kepala daerah.
Sehingga dalam pelaksanaan tersebut ada payung hukum yang mengakomodir hal tersebut.
• Tanah Tak Bertuan 300 Ha di Batang, Menteri ATR/BPN: Bisa untuk Genjot Porduksi Pangan
• Gareth Bale Sudah Berlatih Lagi Bersama Tottenham, Siap Main Lawan West Ham United
• Adelia Tabrak Gerobak Sate, lalu Tewas Diseret Truk di Kulon Progo, Polisi: Sempat Dibawa ke RS
"Jika Ustad Ali dan saya diberikan amanah untuk memimpin Kendal, insya Allah kami akan memberikan bantuan khusus dalam bentuk insentif dari APBD di luar dana BOS yang saat ini sudah diterima sekolah,” imbuhnya.
Mujiono, salah seorang GTT di Kendal, mengungkapkan bahwa pendapatannya dari mengajar menjadi GTT masih sangat kurang untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Dirinya pun juga melakukan berkebun untuk menambah penghasilan.
"Saya berharap dalam kontestasi pilkada ini dapat memperjuangan nasib dari pada GTT," pungkasnya. (*)