Liga 1
Manajemen PSIS Masih Ragu Liga 1 Bisa Lanjut Pada November
PSIS Semarang berharap segera ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 pasca dilakukan Extraordinary Meeting Club Liga 1.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang berharap segera ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 pasca dilakukan Extraordinary Meeting Club Liga 1 yang berlangsung di Royal Ambarukmo Hotel, Selasa (13/10/2020) kemarin.
Poin penting dalam pertemuan tersebut, yakni seluruh klub peserta menyatakan sepakat kompetisi dilanjutkan pada 1 November mendatang.
Hanya saja, hasil dari kesepakatan tersebut belum tentu membuat Liga 1 bisa berjalan kembali PSSI harus terlebih dahulu menjamin faktor perizinan pertandingan dari pihak pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian.
Baca juga: Tiga Tenaga Medis Dilumuri Tinja Oleh Istri Pasien Covid-19, Polisi Tetapkan Tersangka
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 15 Oktober 2020
Baca juga: Makna Sedekah Nasi Langgi Rebo Wekasan di Tegal, Persembahan Tolak Bala Diberikan untuk Tetangga
Harapan kompetisi segera bergulir lagi bisa saja kembali mengalami penundaan. Tak ada yang bisa menjamin akan hal itu.
Pasalnya, Liga 1 2020 harusnya berjalan Oktober ini, namun karena masalah perizinan yang tak keluar membuat kompetisi belum bisa terlaksana.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengungkapkan pada dasarnya manajemen Mahesa Jenar belum lega pasca hadir dalam rapat dengan PSSI dan PT. Liga Indonesia (LIB) Selasa kemarin.
PSIS berharap segera ada kepastian jadwal, dan bagaimana soal format kompetisi nantinya.
Sekedar informasi, bila kompetisi berjalan pada November mendatang, artinya melanjutkan dari format kompetisi yang ada.
Namun jika dihelat pada 1 Desember atau 1 Januari 2021 mendatang, maka kemungkinan kompetisi Liga 1 akan mengalami perubahan format kompetisi menjadi dua wilayah.
"Ya kita datang kesini tentunya kepengen mendengarkan kepastian dari PT Liga dalam hal ini operator. Tadi sudah banyak dibicarakan. Dan diputuskan kompetisi akan jalan. Formatnya kita masih nunggu dari PT. Liga. Ya kita tunggu, karena beberapa opsi tadi sudah dibicarakan," kata Liluk, Rabu (14/10/2020).
"Kalau bisa dikatakan, kita masih belum lega. Formatnya kita belum tahu. Masih tunggu secepatnya dari PSSI. Kita siap jalan, tapi yang jelas kita menunggu kejrlasan dari PSSI. Terutama ijin dari pemerintah," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Kamis 15 Oktober 2020, Buka di 8 Lokasi
Baca juga: Klaster Penyebaran Corona di Kota Tegal Makin Bertambah, Masyarakat Diminta Tidak Menyepelekan
Baca juga: BKSDA Jateng Sebut, Kemunculan Bunga Bangkai di Batang Jadi Penanda Masuknya Musim Hujan
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Kamis 15 Oktober 2020, Buka di 8 Lokasi
Pria berusia 46 tahun tersebut mengatakan, sangat penting menunggu kepastian dari PSSI. Sebab, hal itu berkaitan dengan penyusunan program latihan tim serta persiapan menghadapi kompetisi.
Ia berujar, pihak klub tak ingin diberi harapan palsu seperti halnya saat kabar kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan awal Oktober lalu. Yang terjadi, H-2 kompetisi Liga 1 justru dinyatakan ditunda karena tidak memdapat perijinan.
"Kita mau kepastian. Supaya klub ini bisa menyusun program dan latihan. Kalau tidak ada kepastian kan susah. Apalagi dengan kemarin kita sudah menyiapkan dengan susah payah. Tapi mau hari H justru batal. Kita tidak mau itu terulang lagi," beber Liluk.