Berita Regional

Lima Orang Dalam Satu Keluarga Meninggal Dalam Peristiwa Kebakaran Rumah

Lima orang dalam satu keluarga meninggal dunia akibat kebakaran rumah di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Jumat.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa/net
Ilustasi kebakaran 

TRIBUN-PANTURA.COM, TANGERANG - Lima orang dalam satu keluarga meninggal dunia akibat kebakaran rumah di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Jumat (23/10/2020).

Kelimanya diduga meninggal karena terjebak di dalam kamar dan kehabisan oksigen.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Lowongan Magang Jadi Asisten Rumah Tangga Digaji Rp 367 Juta, Kirim Lamaranmu ke Sini

Baca juga: Indonesia Tak Kunjung Capai Target WHO untuk Rasio Tes Usab Setelah 7 Bulan Pandemi

Baca juga: 203 Patok Perbatasan RI-Malaysia di Nunukan Kalimantan Dilaporkan Hilang

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Karanganyar Jumat 23 Oktober, Total Ada 128 Kasus

"Karena pas evakuasi saya lihat pakaiannya masih utuh. Hanya ada (luka) terbakar sedikit-sedikit saja," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Adapun, lima korban tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak.

Kosrudin menjelaskan bahwa pada saat kejadian kelima korban terjebak di dalam rumah karena api sudah berkobar di area depan bangunan.

Sumber api diduga akibat korsleting listrik di bagian depan bangunan mengakibatkan para korban tidak bisa keluar dari rumah tersebut.

"Sumber api diduga akibat korsleting listrik di bagian depan, jadi korban tidak bisa keluar. Jadi karena perumahan itu kan cuma satu pintunya, depan doang," kata Kosrudin.

Kelima korban yang merupakan satu keluarga itu pun akhirnya bergerak ke salah satu kamar di bagian belakang rumah.

Kosrudin menduga para korban menuju ruangan tersebut dengan maksud menghindari kobaran api yang sudah menghanguskan area depan dan tengah bangunan.

"Posisi korban di kamar belakang. Maksudnya mungkin menghindari api karena sumber api diduga di bagian depan," kata dia.

Indikasinya, kata Kosrudin, kelima korban meninggal bukan karena terbakar. Tetapi kehabisan oksigen karena berada di dalam ruangan dan dikepung oleh asap kebakaran

"Karena dia lari ke belakang, kehabisan oksigen. Karena kan dikepung asap. Kondisi jasadnya masih cukup baik," kata dia.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda empat rumah di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Kosrudin mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (23/10/2020) dini hari akibat korsleting listrik.

"Kronologisnya itu tetangga bangun karena mendengar suara, ternyata setelah bangun ada kebakaran. Pukul 01.20 WIB mulai kelihatan api," ujarnya.

Baca juga: Hotel di Tegal Lakukan Fogging Rutin di Kamar Pengunjung

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Jumat 23 Oktober 2020

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 23 Oktober 2020

Baca juga: Berapa Kali Idealnya Makan Mi Instan Agar Tetap Sehat? Begini Penjelasan Dokter Gizi

Warga yang melihat kobaran api di salah satu rumah pun langsung meminta bantuan dan berupaya memadamkannya dengan alat seadanya.

Namun, sekitar 45 menit berselang api tak kunjung padam dan justru menjalar ke ke bangunan lain yang ada di sekitarnya. Warga pun akhirnya menghubungi BPBD untuk segera melakukan pemadaman.

"Kira-kira 45 menit berupaya memadamkan api. Akhirnya warga telepon kami pukul 02.13 WIB. Kami sampai di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB lebih, karena medannya kecil, sempit di dalam perumahan," ungkapnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved