Berita Pekalongan
Diguyur Hujan Deras, Talud SD Kaliombo di Pekalongan Setinggi 20 Meter Longsor
Akibat diguyur hujan deras pada Sabtu (24/10/2020) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, talud SD Kaliombo, Kabupaten Pekalongan longsor.
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Akibat diguyur hujan deras pada Sabtu (24/10/2020) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, talud SD Kaliombo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang tingginya kurang lebih 20 meter dan lebar 30 meter mengalami longsor.
Longsor ini menimpa kandang sapi milik Supar (55) warga Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo saat dihubungi Tribun-Pantura.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: 373.745 Orang Diblacklist dari Program Kartu Pra Kerja, Rp 1,32 Triliun Dikembalikan ke Kas Negara
Baca juga: Daftar10 HP Paling Laris di Semarang Selama Bulan Oktober 2020
Baca juga: Sekolah Negeri di Kabupaten Tegal Mulai Gelar Belajar Tatap Muka, Bagaimana MI dan MTs?
Baca juga: Belum Ada Tanda-tanda Liga 1 Bisa Dimulai Bulan November, Manajemen PSIS Semarang Pasrah
"Betul mas ada longsor di daerah Kecamatan Paninggaran. Sebelum terjadinya longsor, sekitar pukul 12.30 WIB di lokasi kejadian diguyur hujan dengan intensitas rendah."
"Lalu, sekitar pukul 13.15 WIB intensitas hujan meningkat dan pada pukul 15.00 WIB terjadi longsor. Warga dan perangkat desa melaporkan kejadian ini ke kecamatan dan BPBD," kata Kepala BPBD Budi, Minggu (25/10/2020).
Kemudian, setelah hujan reda masyarakat dibantu perangkat desa, TNI dan Polri langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan longsoran tersebut.
"Hari ini tim gabungan bergotongroyong sedang melakukan pembersihan longsoran tanah tersebut," imbuhnya.
Budi mengungkapkan, longsor terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi dan tanah yang labil sehingga tidak mampu menahan guyuran air hujan.
Menurutnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di saat musim penghujan sekarang ini.
Baca juga: Semarang dan Salatiga, Dua dari 7 Kota yang Dibangun Belanda dari Nol, Bagaimana Desain Awalnya?
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Kalah di El Clasico Barcelona Dekati Zona Degradasi, Madrid di Puncak
Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini Minggu 25 Oktober 2020
Baca juga: Pameran Virtual UMKM Digelar di Tegal untuk Bangkitkan Kembali Perekonomian di Tengah Pandemi
"Kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk selalu siap siaga menghadapi datangnya bencana secara tiba-tiba untuk menghindari jatuhnya korban jiwa saat hujan lebat turun.
Selain itu, secara mandiri melaksanakan pemotongan dan perapian pohon-pohon disekitar rumah yang rawan tumbang di tepi jalan serta selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Tidak hanya itu, mengadakan kerja bakti atau gotong royong di lingkungan masing-masing untuk membersihkan sungai atau saluran air dari sampah yang mengganggu aliran air guna mencegah kejadian banjir," tambahnya. (Dro)