Penanganan Corona
Covid-19 Klaster Pilkada di Purbalingga Meluas: Paslon, Timses hingga Petugas KPU Terinfeksi Corona
Covid-19 Klaster Pilkada di Purbalingga Meluas: Paslon, Timses hingga Petugas KPU Terinfeksi Corona
TRIBUNPANTURA.COM, PURBALINGGA - Penularan Covid-19 klaster Pilkada 2020 di Kabupaten Purbalingga melus.
Mulai dari timses, pasangan calon, hingga petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu juga terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memicu klaster penularan virus corona (Covid-19).
Baca juga: Polisi Bubarkan Deklarasi KAMI di Jambi, Gatot Nurmatyo Gagal Berpidato, Begini Kronologinya
Baca juga: Antwerp vs Tottenham, Dipermalukan Tim Debutan Liga Europa Mourinho Murka, Langsung Perintahkan Ini
Baca juga: Kadiv Propam Polri Irjen Ignatius Sigit Widiatmono Meninggal, Argo: Sakit Komplikasi
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Gadis 18 Tahun Tusuk Driver Taksi Online di Cilacap, Cuma Gara-gara Ini
Klaster Pilkada bermula dari meninggalnya dua orang anggota tim sukses salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga akibat virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, dari temuan tersebut pihaknya telah melakukan tracing dan mengambil sampel swab.
"Hasil swab salah satu calon terkonfirmasi positif dan masih dirawat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/10//2020).
Tak berhenti sampai di situ, Hanung terus berupaya melanjutkan tracing.
Hasilnya satu orang staf KPU Purbalingga yang bertugas di bagian penjagaan ikut tertular virus corona.

Sesuai dengan protokol penanggulangan, pemerintah akhirnya memperluas tracing kepada tim sukses dan keluarga paslon.
"Rombongan tim sukses kami ambil 14 (swab) hasilnya 3 orang positif."
"Dari rombongan keluarga paslon kami ambil 8 (swab) dan hasilnya 2 positif, satu ASN dan istrinya," terangnya.
Hanung mengungkapkan, akibat peningkatan kasus positif, status Kabupaten Purbalingga naik menjadi zona merah.
"Terakhir tadi siang kami sudah swab di salah satu posko tim sukses, total sampel 9 orang, tinggal menunggu hasil," terangnya.
Dia belum dapat memastikan awal mula transmisi di lingkungan tim sukses.
Namun dengan adanya temuan ini, hampir dipastikan ada kelalaian protokol kesehatan dalam kegiatan masing-masing tim sukses paslon.
Berdasarkan data dari corona.purbalinggakab.go.id, hingga Kamis (29/10/2020) pukul 10.58 WIB, total kasus positif covid di Purbalingga mencapai 353 orang.