Terekam CCTV, Pria Berpeci Gotong Kotak Amal Masjid di Tegal, Sempat Lakukan Ini Sebeluum Beraksi

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Aksi seorang pria berpeci dan bersarung menggtong kotak amal masjid di Kota Tegal terekamc CCTV.

Pencurian kotak amal terjadi di Majid Nurul Islam di Jalan Sawo Kota Tegal, pada Kamis (29/10/2020) kemarin.

Sebelum beraksi, pria tersebut sempat minum air mineral di area masjid.

Baca juga: Derita Runtah, Dagangannya Sepi Pembeli meski Guci Dipadati Wisatawan: Akhirnya untuk Pakan Landak

Baca juga: Fakta Video Viral Pemotor Boncengkan Jenazah di Boyolali, Jasad Ibunya Diletakkan di Atas Bronjong

Baca juga: Okupansi Grand Dian Hotel Guci Capai 80 Persen Saat Libur Panjang

Baca juga: Seleksi CPNS 2019 Karanganyar Diumumkan Hari Ini, 244 Formasi Terisi Semua

Dalam rekaman CCTV di Masjid Nurul Islam, pelaku adalah seorang pemuda tanggung berjenis kelamin laki-laki.

Mulanya dia datang mengenakan kaus dan celana pendek.

Tak lama kemudian, ia sudah mengenakan peci dan bersarung.

Untuk melangsungkan aksinya, pelaku membutuhkan waktu selama 10 menit.

Dia datang ke masjid pukul 09.05 dan pergi dari masjid pukul 09.15.

Pengurus Masjid Nurul Islam Kota Tegal, Arifullah (48) mengatakan, pelaku datang ke masjid pukul 09.05.

Tapi pelaku tidak langsung membobol kotak amal.

Dia selama enam menit melihat situasi di dalam dan di luar masjid.

Pelaku juga sempat melihat ke ruang sound system dan membuka lemari.

Kemudian pembobolan kotak amal diperkirakan terjadi pukul 09.12.

Menurut Arifullah, pelaku juga sempat memakai sarung dan meminum air mineral di dalam masjid.

"Saya yang mengetahui pertama. Saya mau salat zuhur, masuk masjid, posisi kotak amal sudah berpindah tempat dengan kondisi rusak."

"Setelah dicek CCTV, benar ada pencurian," kata Arifullah kepada tribunpantura.com, Jumat (30/10/2020).

Arifullah mengatakan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yaitu dengan membobol bagian engsel kotak amal.

Pelaku juga memindahkan kotak amal yang semula di dekat pintu jadi di ruang salat perempuan.

Menurut Arifullah, pelaku datang ke masjid dari arah barat, kemudian keluar dan berjalan kaki ke arah timur.

Arifullah mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak berwajib.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ya kami berharap pelaku tertangkap, untuk memberikan efek jera."

"Jadi tidak terulang lagi, sekaligus menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dan waspada," ungkapnya.

Menurut Arifullah, kejadian serupa juga pernah terjadi di Masjid Nurul Islam Kota Tegal setahun lalu, pada 21 November 2019.

Hanya saja saat itu masjid belum memiliki CCTV.

Ia mengatakan, pembobolan kotak amal juga kerap terjadi di beberapa masjid lain.

Seperti di Masjid Al Fajar, masjid di dekat Jalan Hang Tuah dan masjid di kompleks Arum Indah.

"Itu setengah tahun lalu. Kalau pelaku di Masjid Al Fajar tertangkap saat mencuri di Masjid Hang Tuah."

"Itu tertangkap karena ada rekaman CCTV," ujarnya. (fba)

Baca juga: Parahnya Jalan di Blora, dari Rusak Sampai Longsor

Baca juga: Puluhan Wisatawan Terdeteksi Reaktif Covid-19 Diswab dan Diminta Pulang

Baca juga: Setelah Meminta Diantar ke Hotel Gadis 18 Tahun Menikam Driver Go Car di Cilacap

Baca juga: Update Banjir Kroya Cilacap, Ribuan Jiwa Masih Mengungsi