Berita Blora

Seorang Petani di Cepu Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuk

Seorang petani ditemukan tak bernyawa di gubuk sawah di Kecamatan Cepu, Blora. Diduga petani bernama Rusmin (50) itu meninggal karena sakit.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Anggota Polsek Cepu melakukan olah kejadian di gubuk di Kecamatan Cepu, Blora (Ist). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BLORA - Seorang petani ditemukan tak bernyawa di gubuk sawah di Kecamatan Cepu, Blora.

Diduga petani bernama Rusmin (50) itu meninggal karena sakit.

Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana mengatakan, Rusmin merupakan warga Tambakromo, Cepu, Blora.

Dia kali pertama ditemukan meninggal di sebuah gubuk di sela-sela kegiatannya membajak sawah.

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Rabu 4 November 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Rabu 4 November 2020

Baca juga: Berikut Jadwal Samsat Online Keliling di Demak, Rabu, 04 November 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 4 November 2020 Ada di Satu Lokasi

"Dia (Rusmin) diketahui meninggal sekitar pukul 16.00 WIB kemarin Selasa (3/11/2020) sore. Saat itu dia bersama kawannya sedang membajak sawah," ujar Agus Budiana, Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya, Rusmin mengeluh capek dan sakit di bagian dada. Karena hal tersebut Rusmin memutuskan untuk beristirahat dan,tiduran di sebuah gubuk.

Sementara tugas membajak sawah digantikan oleh kawannya bernama Mulyono.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Rabu 4 November 2020, Hujan Ringan Siang Hingga Malam

Baca juga: Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini, Rabu 4 November 2020 Buka di Simpanglima

Baca juga: Tower Bersama Group Berikan Bantuan untuk Tenaga Medis di Kabupaten Tegal

Baca juga: Tower Bersama Group Berikan Bantuan untuk Tenaga Medis di Kabupaten Tegal

"Saat seorang kawannya mengantar minum untuk Rusmin, diaketahui dia sudah meninggal dunia."

"Atas kejadian tersebut, saksi melaporkan kepada kami," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun oleh Polisi dari pihak keluarga, Rusmin sebelumnya telah menderita sesak napas sejak beberapa tahun terakhir.

"Dari pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda mencurigakan atau tanda penganiayaan di jasad Rusmin," ujarnya.

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved