Berita Tegal
Petugas Rita Mall Tegal Tak Segan Tegur Pengunjung Mal yang Lalai Terapkan Protokol Kesehatan
Petugas Rita Mal Tegal Tak Segan Tegur Pengunjung Mal yang Lalai Terapkan Protokol Kesehatan
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Angka presentase penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat di swalayan atau mal di Kota Tegal, dinilai sudah mencapai 90 persen.
Masyarakat sudah melaksanakan anjuran 3M, dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Sedangkan 10 persen lainnya, mereka yang menerapkan protokol kesehatan tapi caranya tidak benar.
Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Dandim 0736/Batang, dari Laporan Ayu Intan hingga Warga Duduki Makodim
Baca juga: Sekda Minta Camat di Kabupaten Tegal Petakan Daerah Rawan Bencana: La Nina Harus Diantisipasi
Baca juga: Di Blora, Guru di Sekolah yang Akan Dibuka Belajar Tatap Muka Dirapid Test
Baca juga: Viral Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Toko, Ternyata Sedang Mencari Ibunya ke Berbagai Kota
Hal itu disampaikan oleh petugas keamanan dan manajerial Rita Supermall Tegal.
Petugas keamanan Rita Supermall Tegal, Wiyono (41) mengatakan, secara umum pengunjung yang datang ke mal sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai 3M.
Tapi kerap dijumpai beberapa pengunjung yang lalai.
Seperti pengunjung yang menurunkan maskernya ke dagu sehingga bagian hidung dan mulut terbuka.
Ia mengatakan, untuk memantau pengunjung yang lalai, ada petugas keamanan yang berkeliling untuk mengingatkan.
"Setiap hari pasti ada yang seperti itu. Kami berkeliling dan tidak segan untuk menegur. Mereka diarahkan untuk memakai masker dengan benar," kata Wiyono kepada tribunpantura.com, Kamis (5/11/2020).
Manajer operasional Rita Supermall Tegal, Alexander Titerlie menyampaikan, tingkat kepatuhan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu 90 persen.
Sedangkan 10 persen lainnya yaitu mereka yang lalai karena memakai masker tidak benar.
Ia mengatakan, untuk memantau penerapan protokol kesehatan ada 15 petugas keamanan yang disiagakan.
Ada yang bertugas di pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh.
Sisanya berkeliling untuk memantau pengunjung.
Sementara pengunjung yang tidak memakai masker, maka tidak diperbolehkan memasuki area mal.
"Kami juga memberi imbauan setiap 15 menit kepada pengunjung melalui radio informasi. Agar pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar," jelasnya.
Seorang pengunjung, Ayu (32) mengatakan, masyarakat kian hari memang semakin sadar dengan protokol kesehatan.
Rata-rata sudah menggunakan masker.
Ia menilai, masyarakat yang tidak benar dalam memakai masker mungkin karena lupa.
"Rata-rata sudah pakai masker. Paling pakainya saja tidak benar. Kalau bertemu orang seperti itu harus diingatkan," katanya. (fba)
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Penurunan Rp 4.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: 17 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kupu Kabupaten Tegal Ditutup
Baca juga: Fenomena La Nina Dianggap Menguntungkan Bagi Petani di Banyumas, Masa Tanam Jadi Lebih Awal
Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Venue Latihan Tim Piala Dunia U 20