Berita Pekalongan

Bertemu Wakil Ketua MPR, Anggota Dewan Titip Aspirasi Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Pekalongan

Pasangan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani kembali melakukan terobosan demi kemajuan infrastruktur.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Pasangan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani saat bertemu Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat bertemu di Kota Tegal, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Pasangan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani kembali melakukan terobosan demi kemajuan infrastruktur di Kabupaten Pekalongan.

Adapun kali ini, Candra Saputra menitipkan program aspirasi kepada Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat bertemu di Kota Tegal, Rabu (4/11/2020).

Candra Saputra saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakaan, ada beberapa program yang pihaknya sampaikan ke Wakil Ketua MPR RI.

Di antaranya, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), KOTAKU. Kemudian Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew), Sumur Bor Air Bersih, RTLH dbagi warga tak mampu, bantuan gerobak, tenda dan Cool box bagi UMKM.

Baca juga: Playmaker PSIS Semarang Flavio Beck Junior gabung klub Divisi dua Liga Krosia

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Jumat 6 November, Buka di 8 Lokasi

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 6 November 2020 Ada di Tiga Lokasi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Jumat 6 November 2020, Hujan Sedang Pada Sore Hingga Malam

"Kami, memanfaatkan waktu untuk berbincang menyampaikan program yang dibutuhkan masyarakat Kota Santri agar bisa mendapatkan alokasi dana pusat melalui APBN 2021 mendatang."

"Semoga tahun 2021 lebih banyak bantuan dari pusat untuk Kabupaten Pekalongan," kata Candra, Kamis (5/11/2020).

Menurutnya, aspirasi tersebut disampaikan kepada Wakil Ketua MPR RI, agar mendapatkan alokasi APBN dengan pertimbangan untuk mengcover aspirasi masyarakat yang belum bisa terealisasi dari APBD Kabupaten Pekalongan.

"Untuk itu kami mohon doa dari masyarakat Kabupaten Pekalongan agar semua berjalan lancar dan tepat sasaran. Sebab tanpa doa dan dorongan dari masyarakat, untuk memajukan Kabupaten Pekalongan tak bisa cepat tercapai," ujarnya.

Candra menambahkan, tahun 2020 ini, berkat kerjasama yang baik dengan Pemkab Pekalongan dan Dinas terkait, setidaknya ada 42 Desa menerima bantuan P3TGAI.

Adapun bantuan dengan nilai masing masing Rp 195 juta. Kemudian 9 Desa dari 3 kecamatan menerima program PISEW, bantuan tersebut turun per kecamatan Rp 600 juta.

Baca juga: Akibat Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas di Pekalongan Macet 3 KM

Baca juga: Tak Ingin Anak-anak Jadi Korban, Istri Kades Cabut Laporan KDRT, Polisi: Suami Sudah Tersangka

Baca juga: Tak Ingin Anak-anak Jadi Korban, Istri Kades Cabut Laporan KDRT, Polisi: Suami Sudah Tersangka

Baca juga: Kaki Nurma Tiba-tiba Lemas saat Hendak Masuk Rumah, Ternyata Terkena Peluru Nyasar

"2 Desa menerima bantuan KOTAKU senilai Rp 1 miliar, semuanya dari Kementrian PUPR. Sedangkan Sumur bor dalam dari Kementrian ESDM juga berhasil turun di 2 desa yang saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat."

"Sementara yang paling menggembirakan tentunya berkat kerjasama yang baik semua pihak dengan dibangunnya Pasar Wiradesa menelan dana Rp 92 Miliar. Selanjutnya Pasar Desa Tanjung Rp 2,5 M serta sejumlah bantuan gerobak, coolbox dan tenda bagi pedagang kecil dari Kementrian Perdagangan," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved