Pasar Weleri Kendal Terbakar
Kebakaran Pasar Weleri Kendal Diduga dari Korsleting Listrik, Belasan Truk Damkar Dikerahkan
Kebakaran Pasar Weleri Kendal Diduga dari Korsleting Listrik, Belasan Truk Damkar Dikerahkan
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANURA.COM, KENDAL - Kebakaran besar yang melanda Pasar Weleri pada Kamis (12/11) malam, diduga bermula dari korsleting listrik.
Api dengan mudah membesar karena banyak dagangan dari para pedagang yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Api pertama kali diketahui dari sisi timur pasar tersebut. Selain banyaknya bahan yang mudah terbakar, kencangnya angin di lokasi membuat api juga cepat membesar.
Baca juga: Pasar Weleri Kendal Terbakar, Pedagang Berjibaku Selamatkan Dagangan: Tulung, Genine Tambah Gedi
Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Raya Jumat 12 November 2020, Sore Hari Diprediksi Hujan Ringan
Baca juga: Di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lain, Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Jumat 13 November 2020
Baca juga: DPRD Jateng Harap Flyover Ganefo Mranggen Selesai 2021
Hingga Jumat (13/11) dini hari, belasan pemadam kebakaran dari sektor Kendal, Boja dan Weleri turut serta dalam proses pemadaman tersebut.
Tak hanya itu pemadam dari kota tetangga pun juga ikut serta menjinakkan kobaran api.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Tony Ari Wibowo, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.
Pihaknya tengah fokus dalam proses pemadaman terlebih dahulu.
"Untuk dugaan awal akibat konsleting listrik dari salah satu kios pedagang," ujarnya saat dikonfirmasi oleh Tribunpantura.com.
Ia mengatakan konsleting listrik itu diduga terjadi di lantai 2 bagian tengah. Hal itu dari keterangan saksi yang melihat api muncul dari lantai tersebut.
"Saat ini masih dalam proses pemadaman, kami tengah melakukan pendinginan pasar," pungkasnya.
Belasan truk damkar dikerahkan
Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar), Susilo Irwandoyo, mengatakan belasan truk damkar dikerahkan untuk menjinakkan api yang berkobar, membakar Pasar Weleri, Kendal.
"Damkarnya sudah belasan. Itu semua gabungan dari Weleri, Kendal dan Batang," tuturnya kepada Tribunpantura.com, Jumat (13/11/2020).
Susilo menambahkan kemungkinan armada Damkar bertambah bila api masih sulit dipadamkan.
"Api masih menyala, bahkan bertambah besar."