Berita Jateng

DPRD Jateng Harap Flyover Ganefo Mranggen Selesai 2021

Flyover atau jembatan layang Ganefo Mranggen Kabupaten Demak saat ini mulai dibangun.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Desain flyover mranggen demak 

TRIBUN-PANTURA.COM,SEMARANG - Flyover atau jembatan layang Ganefo Mranggen Kabupaten Demak saat ini mulai dibangun.

Proyek yang menghubungkan jalur Semarang- Purwodadi ini diharapkan rampung pada 2021.

Wakil Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Hadi Santoso menuturkan pembangunan flyover ini dapat menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut, terutama pada pagi dan sore hari ketika para pekerja berangkat dan pulang kerja.

Baca juga: Terlanjur Setor Rp 125 Juta ke Kepala Puskesmas di Pekalongan, Pemuda Ini Gagal Jadi PNS

Baca juga: Iming-iming Penggadaan Uang, Artamto Pedagang Sayur asal Riau Dibekuk Satreskrim Polres Temanggung

Baca juga: Tidak Kuat Menanjak, Truk Muatan Batu Terguling di Gunung Tugel Banyumas

Baca juga: Rumah Seorang Warga di Purbalingga Tertimpa Longsor, Penghuni Selamat

Selain itu, kemacetan juga terjadi lantaran ada perlintasan sebidang kereta api. Dimana, ketika kereta api melintas, kendaraan harus mengular di jalan yang juga tidak lebar tersebut.

"Ganefo ini menjadi satu prioritas mengatasi kemacetan di jalur Semarang-Purwodadi. Selain itu, juga sebagai amanat UU perkeretaapian, bahwa tidak ada perlintasan sebidang di jalan provinsi, maka kami prioritaskan," kata Hadi, Kamis (12/11/2020).

Flyover Ganefo akan dibangun dengan panjang 700 meter dengan ketinggian 7,2 meter. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 109 miliar.

Pembangunan dilakukan multiyears mulai 2020 ini. Tahun ini lelang pekerjaan dan pekerjaan dasar sudah mulai dilakukan.

Hadi berharap pekerjaan tidak molor hingga 2022. Karena itu, target pekerjaan yang direncanakan pada 2020 ini bisa selesai tepat waktu.

"Pada 2020 ini sudah ada lelang dan pekerjaan abutment seperti pemasangan tiang pancang dan sebagainya. Biasanya lelang itu dilakukan awal tahun, dengan proses clearing dan komunikasi sosialisasi masyarakat. Karena takut tidak selesai, sehingga lelang dirampungkan dulu tahun ini, sehingga besok tinggal on going process," kata politikus PKS ini.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan proyek pengerjaan fisik penuh rampung pada 2021.

Proyek ini dikerjakan PT Brantas Abipraya bekerja sama dengan PT Heroni Karya Semesta.

Baca juga: Update Virus Corona Karanganyar Kamis 12 November 2020, Kecamatan Karanganyar Masih Tertinggi

Baca juga: Sejumlah anggota KPPS di Purbalingga Menolak Rapid Test

Baca juga: DPR RI Tambah Alokasi Dana Insentif Rp 1,4 Triliun Untuk Tenaga Medis

Penandatanganan proyek sudah dilakukan keduanya dan dilihat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Demak, M Natsir beberapa waktu lalu.

Apakah berkurangnya APBD 2021 karena dampak pandemi berpengaruh terhadap pembangunan flyover, Hadi mengatakan bahwa proyek ini merupakan satu dari beberapa proyek prioritas.

Sehingga, meskipun ada efisiensi karena dampak covid proyek akan tetap berjalan dan diharapkan rampung tepat waktu.(mam)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved