Penanganan Corona
Antisipasi Penyebaran Covid-19, 30 Warga Di Wonopringgo Pekalongan Swab Test
Guna mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Pekalongan, Dinas Kesehatan melakukan test swab.
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Guna mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Pekalongan, Dinas Kesehatan melakukan test swab untuk puluhan warga di tiga desa di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro mengatakan, tracking ini sebagai upaya untuk mengantisipasi sejak dini penyebaran virus corona.
"Swab test dilakukan sebagai tracking atas temuan kasus positif Covid-19 di ketiga desa tersebut," kata Wawan saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Breaking News: Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Banjarpanepen Banyumas, 1 Tewas 3 Masih Dicari
Baca juga: Dinkes Kabupaten Batang Siapkan 3.000 Tenaga Medis Untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Buruh dan Pengusaha di 10 Daerah Jateng Ini Satu Suara Tetapkan Besaran UMK
Menurutnya, sebelum dilakukan di Wonopringgo swab test juga telah dilakukan terhadap sejumlah warga di Desa Krandegan, Kecamatan Paninggaran.
"Untuk swab tes yang di Wonopringgo, kami bekerjasama dengan Satpol PP dan kecamatan untuk membawa mereka. Mereka akan diswab di RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid) Wonokerto," ujarnya.
Sementara itu, Camat Wonopringgo Tuti Haryati saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, sebanyak 30 warga dari tiga desa, yakni Desa Rowokembu, Wonorejo, dan Legokgunung menjalani swab test di RSDC Wonokerto.
"Mereka menjalani tes swab, hasil tracking dari kasus-kasus di tiga desa tersebut. Masing-masing desa jumlahnya beda," kata Camat Wonopringgo Tuti.
Menurutnya, warga bersemangat untuk mengikuti swab test.
"Warga dengan kesadaran sendiri bersedia mengikuti swab test," ujarnya.
Baca juga: Kabur ke Surabaya, Terduga Pembunuh Siswi Asal Demak di Hotel di Bandungan Ditangkap Polisi
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Dua Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Penuh
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 6,3 Terjadi di Mentawai, Terasa Kencang Hingga Bengkulu
Baca juga: Buruh Bangunan Meninggal Tersengat Listrik di Tangkisan Purbalingga
Pihaknya juga mengungkapkan, jumlah warga yang mengikuti test swab cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan akomodasi transportasinya dari Satpol PP.
"Daripada pakai ambulans bolak balik, kami bekerjasama dengan Satpol PP untuk memberangkatkan mereka ke RSDC dengan truk bareng-bareng," ungkapnya.
Tuti menambahkan, perkembangan kasus di Kecamatan Wonopringgo terus mengalami penambahan. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada desa agar terus menyosialisasikan ke warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). (Dro)