Berita Nasional

Mutasi Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Sosok yang Usut Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab

Mutasi Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Sosok yang Usut Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab

ANTARA/HO-Bagus-Pemkot Surabaya
Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran, segera menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya. Saat di Polda Jatim, Fadil pernah mencopot Kapolsek yang tertidur saat rapat koordinasi penanganan Covid-19. Sebelumnya, semasa bertugas di Polda Metro Jaya dulu, Fadil Imran juga sosok yang mengusut dugaan chat mesum pimpinan FPI Rizieq Shihab. 

TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melakukan mutasi besar-besaran terhadap jajarannya, termasuk mencopot Irjen Pol Nana Sudjana dari jabatan Kapolda Metro Jaya.

Nana akan digatntikan Irjen Pol Fadil Imran, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim).

Banyak kasus yang telah dibongkar Fadil Imran, di antaranya kasus dugaan chat mesum Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Keluarga Tertimbun Longsor di Banyumas, Dandim: Tanpa Alat Berat Sulit

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, 30 Warga Di Wonopringgo Pekalongan Swab Test

Baca juga: Dinkes Kabupaten Batang Siapkan 3.000 Tenaga Medis Untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19 

Baca juga: Seusai Gelar Pesta Ulang Tahun 46 Tamu Undangan Keracunan di Tasikmalaya

Kasus dugaan chat mesum Habib Rizieq dengan seorang wanita bernama Firza Husein sempat ramai.

Namun, Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) untuk kasus chat mesum tersebut.

Irjen Fadil Imran lah salah satu yang ikut membongkar kasus tersebut.

Selain Chat mesum diduga melibatkan Habib Rizieq, Irjen Fadil Imran juga membongkar kasus penistaan agama dengan terpidana Buni Yani.

Buni Yani memotong video Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama saat pidato di kepualauan Pramuka. 

Begitu juga dengan kasus Hercules yang melakukan pencucian uang tetangganya hingga Rp1 miliar.

Irjen M Fadil Imran sebentar lagi menduduki kursi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana.

Apakah kasus chat mesum akan dibuka lagi?

Beberapa waktu lalu, pihak Polda Metro Jaya menyebut bisa saja membuka lagi SP3 kasus tersebut jika ada butki baru.

Sebelum diberi amanah menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjabat Kapolda Jawa Timur.

Irjen Mohammad Fadil Imran dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana.

Nana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Dalam sepekan terakhir, terjadi sejumlah kerumunan massa di daerah Jakarta yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Terakhir, kerumunan terjadi di gelaran pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta.

Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Dalam telegram itu, Nana akan menduduki jabatan baru, yaitu Koorsahli Kapolri.

Siapa Fadil Imran?

Fadil merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.

Ia baru menjabat selama 6 bulan sebagai Kapolda Jawa Timur, sejak 1 Mei 2020.

Sepak terjang pria kelahiran Makassar pada 14 Agustus 1968 di dunia reserse tidak perlu diragukan lagi.

Fadil beberapa kali menduduki jabatan strategis di dunia Kepolisian.

Pada 2011, Fadil menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.

Selanjutnya, dia menduduki jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2016, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tahun 2017, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri tahun 2019.

Fadil juga berpengalaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Pria 52 tahun ini pernah mengemban tugas sebagai Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2007 dan Kapolres KP3 Tanjung Priok tahun 2008.

Kemudian, menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2009, Kapolres Jakarta Barat tahun 2013, dan Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2016.

Kinerja Fadil Imran Catatan Kompas.com (grup SURYA.co.id), saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat, Fadil dan jajarannya membentuk tim pemburu preman dan menangkap Hercules Rozario Marshall.

Hercules kala itu diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dengan memeras korbannya lalu mengaburkan asal-usul harta benda milik korban.

Hercules diduga sudah melakukan pencucian uang dengan nominal sebesar lebih kurang Rp 1 miliar dalam kurun waktu dua tahun.

Kerja Fadil mulai disorot ketika menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Dia mengungkap kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I dengan menetapkan seorang tersangka berinisial P.

Fadil juga menangani kasus ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani, dugaan penistaan agama berdasarkan potongan video pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu.

Selain itu, kasus chat WhatsApp berkonten pornografi atau chat mesum yang diduga antara RS dengan seorang perempuan berinisial FH.

Belakangan, penyidikan kasus tersebut dihentikan.

Sementara itu, ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Fadil mengungkap jaringan Muslim Cyber Army dan Saracen.

Jaringan MCA dan eks Saracen saling terhubung dan berkontribusi dalam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, termasuk menyiarkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Nama Fadil juga disorot ketika menjabat Kapolda Jawa Timur.

Kala itu, dia tegas menegur dan mengusir Kapolsek Gubeng Kompol Naufil yang tidur saat mengikuti rapat koordinasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembentukan Kampung Tangguh menghadapi Covid-19, di Gedung Sawunggaling, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 22 Mei 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembongkar Chat Mesum Diduga Habib Rizieq Jadi Kapolda Metro Jaya, Ini Rekam Jejak Irjen Fadil Imran

Baca juga: Buruh dan Pengusaha di 10 Daerah Jateng Ini Satu Suara Tetapkan Besaran UMK

Baca juga: Kabur ke Surabaya, Terduga Pembunuh Siswi Asal Demak di Hotel di Bandungan Ditangkap Polisi

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Dua Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Penuh

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved