Kecelakaan Beruntun di Bawah Jembatan CL dan Matahari Simpang Lima Disebabkan Pengemudi Mengantuk

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Mobil Avanza warna silver terlibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan  KH. Ahmad Dahlan atau di depan Matahari Mal Kota Semarang, Senin (23/11/2020) sekira pukul 17.30 WIB. 

Mobil tersebut menghantam dua mobil taksi yang sedang parkir di badan jalan. 

Satu motor Honda Beat juga sempat terbentur oleh mobil taksi yang bergerak lantaran dihantam Avanza.

Baca juga: 3 Warga Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Terkonfirmasi Covid-19

Baca juga: Update Virus Corona Karanganyar Senin 23 November 2020, Kecamatan Jaten Tertinggi Kasus Covid-19

Baca juga: Gudang Kayu di Mijen Semarang Terbakar, Tiga Mobil Damkar Diterjunkan

Baca juga: Ihwal Uang Misterius Puluhan Juta Rupiah di Saluran Irigasi Batang, Begini Hasil Penelusuran Polisi

Namun motor tersebut tak mengalami kerusakan berarti. 

Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Sopir tidak mengantuk hanya tidak konsentrasi saja," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang Kompol Sigit saat dihubungi Tribun-Pantura.com.

Dia mengatakan, mobil Avanza plat nomor H8976MP dikemudikan Bambang Purnama (50) warga Jalan Gajah Timur IV, Gayamsari, Kota Semarang.

Kemudian dua taksi masing-masing merek Mobillio dikemudikan Kastam (53) warga Kandangrejo, Klimbu, Grobogan.

Lalu Toyota Limo H1104CY yang dikendarai Isnaini Subchan (39) warga Jalan Bader Mas, Kuningan, Kota Semarang. 

Hasil penyidikan awal pihak kepolisian, pengemudi Avanza berjalan dari arah barat kearah timur. 

Ketika melintas di Jalan KH. Ahmad Dahlan diduga kurang waspada pandangan depan dan tidak bisa mengendalikan laju mobil yang dikendarainya. 

Sehingga Avanza warna Silver tersebut menabrak dua mobil taksi yang diparkir di badan jalan.

"Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," bebernya. 

Dia menambahkan, Avanza mengalami kerusakan berupa bemper depan pecah, ban depan kanan dan velg pecah.

Baca juga: Viral, Video Hujan Es Sebesar Biji Jagung di Puncak Gunung Slamet, Begini Penjelasan BMKG

Baca juga: Pemkot Tegal Siapkan Gedung Baru Rusunawa untuk Isolasi Pasien Covid-19, Dedy: Ada Kriteria Khusus

Baca juga: Pentas Kesenian Ebeg di Banyumas Dibubarkan Paksa, Polisi: Tak Berizin, Langgar Protokol Kesehatan

Baca juga: Pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta Diduga Dikorupsi, KPK Turun Tangan

Mobillio rusak pada bodi sisi kanan penyok. 

Selanjutnya Toyota Limo rusak pada pintu kanan penyok dan bemper depan pecah.

Pagar besi pembatas taman yang dekat lokasi kejadian juga ikut rusak lantaran terbentuk tiga mobil tersebut.

"Total kerugian materi sementara tercatat Rp 5 juta," imbuhnya. (Iwn)