Berita Temanggung

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Temanggung Penuh

Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung kini kembali mengalami lonjakan cukup drastis. Naiknya kasus diperkirakan mulai terlihat.

Penulis: Saiful Masum | Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Ilustrasi ruang isolasi 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung kini kembali mengalami lonjakan cukup drastis. Naiknya kasus diperkirakan mulai terlihat pada akhir Oktober hingga akhir November ini.

Direktur RSUD Temanggung, dr Tetty Kurniawati, mengatakan dalam beberapa pekan terakhir kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD selalu penuh. Tak hanya itu, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi juga mengakibatkan antrean penanganan pasien di IGD.

Sehingga, petugas kesehatan harus selektif memilah dan memprioritaskan pasien yang benar-benar harus mendapatkan tindakan segera untuk dirawat. Sedangkan pasien terkonfirmasi maupun suspec Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan diarahkan untuk isolasi mandiri di gedung isolasi kabupaten maupun di rumah masing-masing.

Baca juga: 176 Santri di Ponpes Beji Kedungbanteng Banyumas Positif Covid-19

Baca juga: Innalilahi Wainnailahirojiun Dokter Kandungan di RSUD Soeselo Slawi, Meninggal Terpapar Covid-19

Baca juga: Tidak Terpengaruh Pandemi, PAD Kabupaten Tegal Tetap Tumbuh pada Tahun Ini

Baca juga: Asyik Museum di Jateng Bisa Dikunjungi Secara Virtual, Begini Caranya

"Memang kasus melonjak cukup tinggi sehingga tidak bisa menampung semua pasien yang masuk ke RSUD baik suspec Covid-19 maupun terkonfirmasi," terangnya saat ditemui di RSUD, Jumat (27/11/2020).

Kata dr Tetty, total kapasitas maksimal ruang isolasi di RSUD hanya bisa menampung 60 orang. Jumlah tersebut terbagi untuk pasien dewasa, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir. 

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan, pihak RSUD menambah tempat tidur di IGD yang semula hanya satu tempat tidur isolasi menjadi 4 item. Penambahan ini untuk isolasi sementara bagi pasien Covid-19 saat ruang isolasi penuh. 

Pihak tenaga kesehatan pun berjibaku memberikan penanganan yang terbaik agar tingkat pasien sembuh Covid-19 terus terus bergerak naik. "Sebenarnya kami sudah tambah kapasitas ruang isolasi. Kalaupun nantinya terjadi lonjakan kembali, pertama bisa disiasati dengan penggabungan dua pasien terkonfirmasi Covid-19 dalam satu ruangan. Itu pun harus sama-sama terkonfirmasi dengan menjaga jarak, sedangkan pasien yang masih status suspec tetap kita sendirikan," ujarnya.

Selain itu, pihak RSUD juga terus berkordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat dan rumah sakit lainnya agar menyiapkan ruang isolasi manakala terjadi lonjakan kasus signifikan. Ia berharap masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan minimal 3M meliputi, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di manapun beraktifitas.

"Saat ini di RSUD Temanggung merawat 54 pasien baik suspec maupun terkonfirmasi Covid-19 di ruang isolasi. Ini pun tidak terbagi sesuai kapasitas ruangan antara dewasa, orang melahirkan, maupun bayi. Misal saja masuk lagi pasien Covid-19 dewasa, harus tunggu dulu di ruang tindakan IGD sampai ada yang kosong," jelasnya.

Sekretaris Dinkes Temanggung, Khabib Mualim menambahkan, berdasarkan data terakhir, sebanyak 379 orang dari jumlah total pasien terkonfirmasi Covid-19 1.401 orang, masih aktif. Rinciannya, 79 orang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, 300 orang isolasi mandiri, 62 orang meninggal dan sisanya sembuh.

Katanya, lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir terasa dari sisi SDM maupun sarana dan parasarana medis. Hingga kini, Pemkab Temanggung baru bisa menyediakan 92 ruang isolasi yang terbagi di RSUD, RSK, dan RS PKU. 79 ruang di antaranya sudah dipergunakan, hanya menyisakan beberapa ruang isolasi yang terbagi dalam beberapa klasifikasi pasien.

"Di RSUD ada 60 ruang isolasi penuh, di RSK ada 16, dan RS PKU ada 16. Kalau untuk kapasitas ruang isolasi mandiri di BLK masih cukup dengan jumlah kapasitas 45 orang," ujarnya.

Terpisah, Bupati Temanggung, M Al Khadziq menegaskan, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Temanggung sudah mendekati batas atas. 

Ia khawatir jika kasus baru terus meninggi, bukan tidak mungkin rumah sakit tidak bisa menampung pasien Covid-19

"Kalau protokol kesehatan diabaikan, bakal membludak. Saya mohon protokol kesehatan harus benar-benar di jaga dan dilaksanakan, juga perlu kedisiplinan masyarakat," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved