Penanganan Corona
Bupati Banyumas akan Tutup Mal Bila Hal Ini Terbukti, Buntut Penyebaran Covid-19 yang Kian Masif
Bupati Banyumas akan Tutup Mal Bila Hal Ini Terbukti, Buntut Penyebaran Covid-19 yang Kian Masif
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
"Kalau perlu pakai saja itu truk penyemprot air (water cannon)," ujar bupati saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkompinda di Pendopo Si Panji, Purwokerto, pada Senin (23/11/2020).
Selain itu jam malam juga akan dilakukan pengetatan hingga pukul 20.00 WIB.
Di sisi lain, Bupati juga telah melarang penyelenggaraan hajatan dan hanya membolehkan prosesi akad nikah yang juga dibatasi diikuti maksimal 20 orang saja.
Tak hanya itu tempat wisata juga kembali ditutup dan uji coba sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dimulai beberapa waktu lalu akan dihentikan.
Rata-rata sehari 3 orang meninggal karena Covid-19
Perlu diketahui bahwa, saat ini Banyumas sudah masuk ke dalam zona oranye.
Setidaknya di bulan November ini saja sampai dengan Senin (23/11/2020) sudah ada 554 tambahan kasus positif baru.
"Covid-19 di Banyumas sudah tidak terkendali, sebab tambahan positif per hari rata-rata adalah 25 orang."
"Dalam bulan November saja 21 orang sudah meninggal."
"Rata-rata sehari meninggal tiga orang," imbuhnya.
Menurut bupati kondisi kasus Covid-19 sudah tak terkendali lagi, sehingga diperlukan langkah tegas dan terukur.
"Untuk penindakan tersebut nanti saya buatkan SK Bupati."
"Kondisinya sudah seperti ini saya sudah tidak bisa toleransi," ungkap Bupati.
Berdasarkan pantauan Covid-19 melalui laman covid19.banyumaskab.go.id bahwa total kasus positif adalah 1.225 dengan rincian, 39 meninggal, 158 dirawat di rumah sakit, 107 isolasi mandiri, 27 isolasi khusus dan kesembuhan 807 orang atau 66 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bupati Banyumas Wacanakan Tutup Mal, Jika...
Baca juga: Skandal Kematian Maradona, Dokter Pribadi Diduga Lakukan Pembunuhan, Suster Bikin Laporan Palsu
Baca juga: Presiden Jokowi Bubarkan 10 Lembaga, Yoyok Sukawi Senang BOPI dan BSANK Dihapuskan, Ini Alasannya
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tol Cipali, 10 Orang Tewas, Polisi: Gara-gara Tronton Berhenti Mendadak
Baca juga: Jokowi Soroti Kenaikan Drastis Kasus Covid-19 di Jateng dan Jakarta, Singgung Tugas Kepala Daerah