Berita Jateng
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen Deklarasi Siap Bertarung dalam Pemilihan Ketua Umum PPP: Ini Amanah
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen Deklarasi Siap Bertarung dalam Pemilihan Ketua Umum PPP: Ini Amanah
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Taj Yasin Maimoen, putra KH Maimoen Zubair, atau akrab disapa Gus Yasin mendeklarasikan diri maju pencalonan Ketua Umum PPP pada Muktamar ke-IX PPP yang akan dilaksanakan pada 18-21 Desember di Makassar.
Dengan begitu, ada dua figur yang sudah menyatakan diri kesiapan untuk maju pencalonan ketua umum.
Gus Yasin akan menantang Plt Ketua Umum PPP yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa
Baca juga: Rumah Mahfud MD di Madura Digeruduk Ratusan Orang, Keluarga Ketakutan dan Segera Diungsikan
Baca juga: Shakhtar vs Madrid: Kalah 2 Gol Tanpa Balas, El Real Terancam Tak Lolos 16 Besar Liga Champions
Baca juga: Tak Perlu Repot, Pasangan Pengantin Baru di Tegal Segera Dapat e-KTP dan KK Baru setelah Menikah
Baca juga: Puluhan Siswa SMP di Jepara Positif Covid-19 setelah Ikut Sekolah Tatap Muka, Ganjar: Tutup Wes
Deklarasi Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah ini dihadiri Ketua DPW PPP beberapa provinsi di Indonesia dan Ketua DPC PPP kabupaten/kota di Jawa Tengah maupun luar provinsi di Hotel Grand Candi Kota Semarang, Selasa (1/12/2020) malam.
"Saya terima amanah yang diamanatkan dari para kader PPP, untuk maju pencalonan sebagai Ketua Umum pada Muktamar PPP," kata Gus Yasin.
Tidak hanya dari para kader partai, dukungan juga datang dari para kiai dan nyai, anggota Aspirasi Para Gus (Asparagus), serta ormas Fusi PPP yang menghadiri deklarasi.
Putra ulama karismatik almarhum Kiai Maimoen Zubair ini bercerita pada Desember 2019, tepatnya setahun lalu, dia didatangi seorang Ketua DPW PPP di Kalimantan dan meminta dirinya untuk membawa partai umat Islam ini sebagai ketua umum.
Dukungan tersebut membuatnya tergerak dan menunaikan istikharah untuk meminta petunjuk. Beberapa pihak, termasuk keluarga besar Mbah Maimoen juga dimintai pendapat.
"Lalu, di beberapa bulan lalu, saya juga diminta kiai dan ibu nyai untuk mendeklrasikan dan meneruskan Mas Romy (Romahurmuziy/mantan Ketum PPP)."
"Dari DPC dan DPW juga menguatkan saya setelah menyelenggarakan rapat pimpinan dan muncul nama saya."
"Saya harus menerima amanah kader dan terutama dari para habaib," jelasnya.
Ia juga menuturkan telah melakukan silaturahmi ke empat fusi partai politik pendiri PPP.
Keempat fusi partai tersebut yakni Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Sarekat Islam (SI), dan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
"Niat kami satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khitah, ke fusi, kepada asasnya. PPP didirikan empat fusi tersebut. Juga sudah bertemu Kiai Said (Ketum PBNU) dan beliau merestui."
"Bicara tentang NU dan partai, partai apapun harus menjadi anaknya NU, NU sebagai orang tua karena tempatnya para ulama," ujar Gus Yasin.
Dalam rangka pencalonan, ia akan melakukan silaturahmi ke sejumlah pengurus partai cabang atau di tingkat kabupaten/kota dan pengurus wilayah atau tingkat provinsi se-Indonesia.
Ia menuturkan juga sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DIY, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.
Muktamar besok, kata dia, merupakan momentum kebangkitan PPP. Dimana kepengurusan sebelumnya sempat 'kecelakaan' hingga dua kali, ketua umum partai tersangkut kasus hukum.