Berita Batang
3 Pendaki Gunung Prau Tersesat, Banser: Alhamdulillah, Semua Bisa Selamat setelah 8 Jam Pencarian
3 Pendaki Gunung Prau Tersesat, Banser: Alhamdulillah, Semua Bisa Selamat setelah 8 Jam Pencarian
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tiga pendaki gunung sempat dinyatakan hilang, ketika mereka mendaki Gunung Prau via Baturan, Batang. Ketiga survivor berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim Banser Siaga Bencana (Bagana), setelah 8 jam melakukan pencarian.
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Tiga pemuda asal Kencamatan Tersono, Kabupaten Batang terpaksa dievakuasi oleh para relawan dari Banser dan warga.
Hal itu lantaran tiga pemuda tersebut tersesat saat mendaki Gunung Prau via Desa Baturan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Adapun tiga pemuda tersebut, Daniyala Muhamad Khan, Setiawan, dan M Ihzan Zahrian.
Baca juga: Fakta Lengkap Penembakan Bos Tekstil di Solo: Tersangka Adik Ipar Korban, Masalah Tanah Rp26 M
Baca juga: Pekik Kalimat Tauhid Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Habib Thohir di Kota Tegal
Baca juga: Ratusan Siswa SMK di Jateng Positif Covid-19, Klaster Baru Penularan Corona. Bagaimana Nasib PTM?
Baca juga: Resep Dokter Dipalsukan untuk Beli Obat Terlarang, Polres Sragen Koordinasi dengan IDI
Proses evakuasi pun berjalan daramatis untuk menemukan tiga pemuda tersebut.
Pasalnya Tim Banser Tanggap Bencana (Bagana) menghabiskan waktu 8 jam lebih dan harus melintasi medan ekstrem.
Bahkan menurut penuturan Alwi Maskuri, satu di antara anggota Bagana yang ikut melakukan evakuasi, tim memaksakan diri untuk menyelamatkan tiga survivor itu.
"Sebenarnya kami dilarang melakukan pencarian saat malam hari, namun karena urusan nyama jadi kami beranikan diri melakukan pencarian," katanya saat dihubungi Tribunpantura.com via telpon, Jumat (4/12/2020).
Dilanjutkannya, tim Bagana mengetahui ada survivor yang tersesat, karena satu di antara pendaki menghubungi anggota Bagana lewat telpon.
"Mereka tersesat di pos 3 menuju pos 4, para pendaki itu mengambil arah barat dan menuju hutan lindung."
"Kebetulan telpon genggam mereka menangkap sinyal dan menghubungi anggota kami," paparnya.
Dikatakan Alwi, ketiga pemuda tersebut baru saja melakukan pendakian pada Kamis (3/12), dan memberi kabar tersesat sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kami pun langsung mengerahkan tim yang berisi 12 orang untuk melakukan pencairan sekitar pukul 21.00 WIB, dan kami menemukan mereka Jumat pukul 02.00 WIB," terangnya.
Menurutnya, saat ditemukan dua pemuda asal Tersono dalam kondisi baik, namun satu pemuda dalam kondisi lemas.
"Yang satu tidak bisa jalan, jadi tim terpaksa membawanya menggunakan tandu. Sampai di perumahan warga sekitar pukul 06.00 WIB," kata Alwi.
Alwi menerangkan, ketiganya kini sudah dibawa ke rumah masing-masing dan dijemput oleh keluarganya.