Bupati Batang Wihaji Sebut Semangat Berinovasi Tak Boleh Luntur di Tengah Pandemi Covid-19 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Beberapa waktu lalu, Bupati Batang Wihaji meminta agar OPD memiliki inovasi di tengah pandemi Covid-19. 

Hal tersebut diwujudkan Disporapar Kabupaten Batang melalui Festival Ekonomi Kreatif dan Komunitas Batang. 

Acara tersebut digelar untuk mewadahi pelaku industri kreatif serta komunitas yang ada di Kabupaten Batang.

Baca juga: Jika Kasus Covid-19 Belum Menurun Pembelajaran Tatap Muka di Banyumas Belum akan Digelar Tahun Depan

Baca juga: Rampok Nekat Sasar Rumah Mewah di Kabupaten Tegal Diringkus Polisi, Dua Orang Masih Buron

Baca juga: Korban Penembakan Mobil Alphard di Solo Belum Bisa Dimintai Keterangan Karena Masih Trauma

Baca juga: Hasil Agribisnis SMK Maarif NU Nusahada Batang, Tembus Hingga Pasaran Mall Kota Semarang 

Menurut Bupati Wihaji, acara tersebut menjadi bukti inovasi dan kreatifitas tidak surut meski adanya pandemi Covid-19. 

"Ini sebagai bukti bahwa semangat kreatifitas dan berinovasi tidak berhenti meski di tengah pandemi Covid-19," jelasnya menanggapi festival yang bisa disaksikan secara virtual tersebut, Jumat (4/12/2020).

Ia juga sempat menyinggung penerapan protokol kesehatan, yang dilakukan dalam festival yang digelar di Gedung Wanita Kabupaten Batang itu. 

"Semuanya tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Bagi saya inovasi yang ditampilkan dalam acara merupakan hal yang luar biasa," ujarnya. 

Dikatakan Bupati Wihaji, sambutan para penonton secara virtual sangat meriah.

Baca juga: Pemkab Batang Gelar Festival Ekonomi Kreatif dan Komunitas Secara Virtual 

Baca juga: Pemkab Batang Bersama TNI Polri Gelar Penyemprotan Disinfektan Serentak di 15 Kecamatan 

Baca juga: Mess Persibat Batang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

Baca juga: Kepala Sekolah di Blora Tidak Netral, KASN Rekomendasi Bupati untuk Berikan Sanksi Sedang

"Laporan terkahir 3.000 lebih yang menonton festival ekonomi kreatif dan komunitas secara virtual," paparnya. 

Meski demikian, Bupati Wihaji meminta panitia acara mengantisipasi membludaknya pengunjung. 

“Pengunjung harus diatur dan dibatasi, jangan ada kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya. (bud)