Berita Jateng
GP Ansor Siap Dikirim Ke Papua Untuk Menghadapi Pihak Yang Mengancam Keutuhan NKRI
GP Ansor memberi tanggapan terkait gejolak yang terjadi di beberapa daerah, dan mengganggu keutuhan NKRI.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - GP Ansor memberi tanggapan terkait gejolak yang terjadi di beberapa daerah, dan mengganggu keutuhan NKRI.
Hal tersebut membuat GP Ansor bersikap untuk membantu pemerintah dalam hal menjaga NKRI.
Seperti polemik di Papua yang tejadi beberapa waktu lalu. Hal itu membuat GP Ansor menyatakan sikapnya.
Mereka menyatakan siap dikirim ke Papua untuk menghadapi pihak yang mengganggu keutuhan NKRI.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jateng Tinggi, Ini Imbauan MUI untuk Masyarakat dan Pemerintah
Baca juga: Disebut Berpeluang Jadi Menteri KKP, Ini Kata Sandiaga Uno
Baca juga: Mengenang Habib Thohir Ulama Kota Tegal dari Kaca Mata Masyarakat
Baca juga: Barcelona Satu-satunya Tim yang Raih Hasil Sempurna, Setengah Perjalanan Liga Champions 2020-2021
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua PP GP Ansor Koordinator, Wilayah Jateng-DIY, Mujiburrohman.
Ia menjelaskan jika pemerintah meminta GP Ansor berangkat ke Papua, GP Ansor siap menjalankan perintah.
"Jika pemerintah membutuhkan kami, kami siap, untuk NKRI kami siap," katanya saat menghadiri acara pembagian masker besama Aice dan GP Ansor di THR Kabupaten Batang, Kamis (3/12/2020).
Dilanjutkannya amanah Pemuda Ansor ada dua, menjaga NKRI dan ahlussunnah wal jamaah.
"Perlu diketahui Pemuda Ansor sudah berjihat sejak era kemerdekaan, dan melawan penjajah selama 11 tahun," ujarnya.
Baca juga: Polri Periksa Kejiwaan Oknum Polisi Kota Pekalongan yang Ancam Penggal Rizieq Shihab: Ada Keanehan
Baca juga: Rumah dan Mobil Pejabat Dinkes Hangus Terbakar: Sebelumnya Dapat Ancaman akan Dicelakai
Baca juga: Maheer At-Thuwailibi Ditangkap Polisi Jam 4 Pagi, Pernah Hina Habib Luthfi Serang Nikita Mirzani
Baca juga: Suami Merantau ke Malaysia, Perempuan Ini Dibunuh Selingkuhan, Dikuburkan di Bawah Fondasi Rumah
Ia menjelaskan, kalau sekarang ada yang mengajak jihat, mau melawan siapa, karena Indonesia sudah damai.
"Perang itu melawan kebatilan dan musuh kemanusiaan yang wajib dibalas," paparnya.
Ia menambahkan, jihat yang dilakukan GP Ansor adalah jihat untuk membantu masyarakat.
"Terutama di tengah pandemi Covid-19, dengan berbagi masker dan saling meringankan beban. Namun kalau pemerintah membutuhkan kami dalam hal menjaga keutuhan NKRI, GP Ansor siap," tambahnya. (bud)